DPRD Metro Suport Normalisasi Sungai Oleh Dinas PU Tata Ruang

Metro574 views
DPRD Metro Suport Normalisasi Sungai Oleh Dinas PU Tata Ruang

Kota Metro, (Beritajempol.co.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, mendukung program Normalisasi atau pengerukan Kali Bunut yang dilakukan pemerintah kota setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dalam waktu dekat ini.

Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Subhan mengatakan upaya yang dilakukan Pemkot Metro merupakan langkah awal yang tepat dalam penanganan banjir.

“Salah satu upaya mengantisipasi banjir adalah melakukan normalisasi sungai atau pengerukan. Kami sangat mendukung itu,” kata Subhan, Kamis (24/1/2020).

Menurutnya, pengerukan Kali Bunut yang akan dilakukan nanti diharapkan bisa menangkal terjadinya banjir dilokasi rawan banjir di kota setempat.

“Belakangan banyak warga mengeluh karena banjir. Semoga dengan pengerukan anak sungai ini, potensi banjir berkurang bahkan tidak terjadi lagi,” harapnya.

Dia mengimbau, warga yang tinggal dilokasi rawan banjir untuk selalu waspada. Serta melakukan upaya sementara penanganan banjir bersama satuan kerja terkait.

Selain itu, dia menekankan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Penanganan banjir harus dilakukan bersama. Masyarakat harus menjaga lingkungan, melakukan upaya penanganan banjir. Pemkot juga harus selalu memantau lokasi rawan banjir dan melakukan langkah sementara penanganan antisipasi banjir,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala DPUTR Kota Metro, Irianto Marhasan mengatakan, akan melakukan pengerukan di Kali Bunut dalam waktu dekat.

“Secepatnya, mengingat kondisi cuaca seperti ini. Supaya banjir tidak lagi terjadi,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Pengerukan Sedimen tersebut akan dilakukan pada tahun 2020 ini.

“Intruksi Walikota untuk segera dilakukan Pengerukan Sedimen. Supaya tidak ada lagi lokasi yang menjadi langganan banjir,” ujarnya.

Menurutnya, pengerukan tersebut rencananya dipusatkan di Sungai Bunut. “Metro kan ada empat sungai, diantaranya Sungai Batanghari, Sungai Raman, Kali Bunut, dan Sungai Sekampung. Tapi titik fokusnya di Kali Bunut,” jelasnya.

Rani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *