Wagub Lampung Hadiri HPN di Kalsel

Nasional, Pusiban570 views
Wagub Lampung Hadiri HPN di Kalsel

Kalimantan Selatan, (Beritajempol) – Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) secara jadwal diagendakan datang untuk menghadiri kegiatan PWI di puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020.

Kedatangan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim bersama beberapa unsur terkait diharapkan menjadi semangat bagi wajah pers di Lampung, terutama untuk organisasi pers terbesar di indonesia yakni Persatuan Wartawan Indonesia.

Seperti tahun ketahun, kegiatan ini tentu saja silih berganti dengan perwakilan dari pimpinan pemerintahan Provinsi Lampung, sehingga pada tahun 2020 ini kesempatan itu datang pada Chusnunia Chalim yang juga bertindak sebagai perwakilan Pemerintahan provinsi Lampung.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Wagub Nunik disambut oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Suparno dan Wakil Sekretaris PWI Lampung Ratna Minangsari.

Wagub Nunik didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Lampung Yudy Hermanto dan suaminya Erry Ayudhiansyah.

Pada Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta duta besar negara sahabat.

Menurut Wagub Nunik kehadiran dirinya mewakili Pemerintah Provinsi Lampung. Dia mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan HPN Tahun 2020.

Sebab menurutnya, pers sebagai mitra pemerintah memiliki peran penting yang diharapkan selalu berkontribusi untuk menginformasikan pembangunan yang lakukan oleh pemerintah.

Diketahui,

Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 berlangsung khidmat dan sukses, Minggu 9 Februari 2020.

Acara berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Agenda HPN  tahun ini cukup sukses. Dan jangan lupa tahun depan di Sulawesi Tenggara telah menanti sebagai tuan rumah,” kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari.

Ia menegaskan, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) jatuh setiap 9 Februari. peringatan HPN itu ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor: 5 tahun 1985.

Penetapan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional diambil dari sejarah terbentuknya PWI.

“Tanggal 9 Februari 1946, para tokoh pers dengan latar belakang ideologi dan media, sepakat bersatu dalam wadah PWI untuk berjuang bersama mempertahankan kemerdekaan Indonesia.”

“Semangat persatuan para wartawan berjuang mempertahankan kemerdekaan itu, yang menjadikan Pers Indonesia selalu dan akan terus berupaya memberikan konstribusi untuk kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.

Ketua Dewan Pers M Nuh mengatakan insan pers harus memiliki rasa dengan prestasi. Dengan begitu akan muncul rasa mencintai. Yakni dimensi kebenaran, dengan ilustrasi.

Kesimpulan konvensi nasional, menurutnya, membangun pers sama dengan membangun negeri, yang merupakan bagian dari tugas negara.

Maka dari itu tidak boleh meminta-minta, tapi jika ada orang memberi tentunya tidak lebih mulia dari dunia pers. “Nilai jurnalizem, harus tetap hidup. Syaratnya seorang wartawan harus memiliki kompetensi,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Selain itu, seorang wartawan harus bebas dari tekanan serta dalam keadaan aman dan sejahtera. “Insan pers orang-orang yang cerdas dalam menjalankan profesinya,” kata M Nuh.

ADPIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *