Tahun Depan Infrastruktur Jalan Lampung Selatan Mulus

silaturahmi bersama jajaran Dinas PU & PR, para camat, dan kontraktor di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Jum’at (08/12/2017).

Lampung Selatan : Keseriusan Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan memuluskan jalan-jalan tidak main-main. Bahkan, tahun 2018, jalan di Lampung Selatan tidak ada lagi yang rusak.

Keseriuasan Zainudin Hasan, menginginkan jalan hotmix di Lampung Selatan itu dibuktikannya dengan, menggunakan APBD (Anggaran pendapatan belanja daerah) tahun 2018 pembangunan jalan harus hotmix, minimnya jalan yang dibangun ujar Zainudin paling rendah lantasir.

“Jadi tahun 2018 itu, tidak ada lagi laporan masyarakat tentang jalan yang tidak dapat. Tahun 2018, saya larang bangun jalan lapen, paling bagus jalan hotmix dan paling rendah jalan lantasir. Kalaupun, hotmix jalan ada yang tidak selesai, wajar saja karena hotmix lebih mahal harganya dan saya minta masyarakat mengerti,”Katanya, Minggu (10/12/2017).

Mulai dari pengawas Dinas PU & PR dan camat se-Lamsel, Zainudin Hasan menegaskan agar rutin berkoordinasi, supaya letak jalan yang dibangun tepat sasaran.

“Camat harus berkoordinasi jangan tinggal diam. Setelah, dikerjakan camat rajin turun turut mengawasi. Kemudian pengawas, sebelum dikerjakan sudah mengetahui rincian tekhnis jalan yang dibangun, kemudian awasi bahan-bahan bangunannya yang dibeli kontraktor,” tegas Zainudin Hasan.

Selanjutnya Zainudin Hasan mewarning kontraktor yang mengerjakan proyek Pemkab Lamsel. Dirinya tidak akan segan-segan menindaknya hingga membleklis kontraktor yang bermasalah.

“Akan kita panggil kontraktornya jika bermasalah. Jika tidak benar pengerjaannya kita blaklis, tahun depannya tidak kita kasih lagi proyek,” kata Zainudin.

“Pengerjaan jalan hotmix seperti didepan dan samping Masjid Agung, seperti itu pembangunan jalan hotmix yang kita terima,” tambahnya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, pengerjaan pembangunan proyek inprastruktur di Lamsel dilaksanakan lebih awal, guna menghindari faktor-faktor hambatan disaat pembangunan jalan dimulai seperti cuaca musim hujan yang dapat mempengaruhi kualitas aspal jalan.

“Tahun depan itu, insya’ allah kita percepat, lelang dipercepat, kontraknya setelah selesai diprovinsi bulan Januari, bulan Februari sudah dimulai. Jadi sebelum pertengahan tahun sudah selesai semua di APBD murni. Begitu juga pada APBD Perubahan,” pungkasnya saat dimasjid Agung Kalianda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *