Zainudin Launching Beasiswa Berbasis Hybrid Video Based Learning

Lampung Selatan : Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum menghadiri sekaligus melaunching Penyerahan Beasiswa Belajar Online Berbasis Hybrid Video Based Learning bertempat di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Kamis (14/12/2017).
Hadir dalam acara itu, para Kepala Organisai Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, Senior Associate Government Ruangguru Riza Primadi, Para Kepala UPT Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Kepala Sekolah SMP dan ribuan pelajar SMP se-Lampung Selatan.

Kepala Dinas Pendiidkan (disdik) Kabupaten Lampung Selatan Drs. Anas Anshori, M.Si mengatakan, beasiswa belajar online tersebut merupakan beasiswa akses gratis ruang belajar untuk 33.369 siswa SMP yang bernilai total sekita 8,6 miliar rupiah

“Program ini merupakan kerjasama Disdik dengan Ruangguru, kami dari Dinas Pendidikan sangat menyambut baik adanya program ini. Untuk itu kami berharap implementasi program ini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaran dan output dari anak-anak kami sekalian,” kata Anas.

Dia juga beharap program tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak sekolah. “Bagi sekolah yang sudah memiliki jaringan internet, maka ini sudah bisa dimulai, kedepan bisa dianggarkan dari dana bantuan operasioanl sekolah,” tuturnya.

Senior Associate Government Ruangguru Riza Primadi menjelaskan, Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.

“Ruangguru adalah sebuah usaha pendidikan berbasis teknologi, alhamdulillah hingga saat ini kami sudah memiliki pengguna 6 juta lebih, baik itu oleh siswa maupun guru di seluruh indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, sambungnya, Ruangguru juga sudah bermitra dengan 32 Pemerintah Provinsi dan 325 kota/kabupaten di Indonesia termasuk Kabupaten Lampung Selatan. “Kami juga sudah melaunching dan MoU dengan beberapa daerah diantaranya, Provinsi Bangka Belitung, Gorontalo, Sumatera Selatan, Kota Denpasar, Kota Serang, Kabupaten Banyuwangi, Jember dan hari ini di Lampung Selatan,” terangnya.

Riza menambahkan, dalam rangka memperingati hari guru dan memasyarakatkan teknologi pendidikan, maka hari ini pihaknya memberikan dukungan untuk bapak bupati untuk memberikan beasiswa belajar online untuk seluruh pelajar dan guru di Lampung Selatan. “Kami berharap agar beasiswa ini bisa sampai tepat sasaran, kiranya sekolah dapat menargetkan minimal 70% dari siswanya menggunkan beasiswa ruang belajar, bagi sekolah yang mencapai target ini akan kami prioritaskan untuk mengikuti program-program Ruangguru lainnya,” bebernya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyambut baik adanya program tersebut. Dengan harapan dengan adanya program aplikasi Ruangguru itu dapat menambah wawasan para peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan.

“Kita harus menyambut semua program dengan baik dan gembira, karena dengan hadirnya aplikasi Ruangguru ini akan menambah khasanah dunia pendidikan dan memperkaya cakrawala siswa dunia melalui dunia maya,” ujar Zainudin.

Zainudin meminta program yang telah dilaunching tersebut bukan hanya sebatas seremonial semata, akan tetapi program tersebut dapat dilaksanakan oleh seluruh sekolah yang mendapat program itu.

“Apapun program yang kita canangkan jika hanya sebatas hanya seremonial dan MoU saja maka tidak akan bermakna, maka program ini akan dapat dirasakan manfaatnya jika program nya tersedia dan alat kompuernya juga tersedia,” imbuhnya.

Dia juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan pihak terkait untuk menginventarisir sekolah mana saja yang belum mempunyai peralatan komputer untuk mengakses program tersebut.

“Jadi saya minta betul kepada guru, kepala sekolah, termasuk peserta didik, bidang yang membidangi program ini, tolong dalam waktu dekat data informasi berapa SMP yang perlu kita programkan untuk penggadan komputer. Karena jika prgramnya ada tetapi alatnya tidak ada maka tidak akan jalan, begitu sebaliknya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *