Kotabumi : Dr (Cand). H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH, MH, calon anggota legislatif DPR RI yang maju melalui Daerah Pemilihan Lampung II ini menyambangi keluarga besar warga keturunan Pesisir Barat dan Lampung Barat yang berdomisili di Lampung Utara.
Silaturahmi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi PDIP ini dipusatkan di Rumah Makan Taruko Jaya I Kotabumi Lampung Utara, Sabtu, (17/11), dihadiri berbagai elemen masyarakat Pesisir Barat dan Lampung Barat yang berdomisili di Kabupaten Lampung Utara.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pelaksana, Safrudin, menyampaikan, kegiatan dimaksud merupakan ajang silaturahmi sekaligus mendekatkan diri caleg DPR RI bernomor urut 7 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Kegiatan ini semata ajang silaturahmi sekaligus lebih mendekatkan caleg yang akan memperjuangkan aspirasi warga, khususnya yang ada di wilayah Daerah Pemilihan Lampung II. Diharapkan, keluarga besar warga keturunan Pesisir Barat dan Lampung Barat yang berdomisili di Kabupaten Lampura sepenuhnya memberikan do’a dan dukungan bagi Henry Yosodiningrat,” tutur Safrudin.
Silaturahmi ini dihadiri penyanyi senior Dian Pieshesa sekaligus memandu acara, anggota Granat, tokoh masyarakat dan ratusan keluarga besar Pesisir Barat dan Lampung Barat yang berdomisili di Lampung Utara dan Tulang Bawang.
Dikesempatan tersebut, Henry Yosodiningrat, yang juga Ketua Umum DPP Gerakan Anti Narkotika ini, mengatakan, sebagai wakil keluarga besar masyarakat, khususnya yang berada di Dapil Lampung II, dirinya mengakui hingga saat ini masih mampu memegang amanah yang dibebankan kepadanya.
“Dalam kesempatan ini, saya harus melaporkan kepada masyarakat bahwa saya masih bisa untuk memegang amanah yang diberikan kepada saya. Saya pun tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat secara menyeluruh dan berkomitmen untuk tidak akan korupsi. Haram bagi saya untuk melakukan tindakan korupsi,” tegas Udongah begitu Henry Yoso akrab disapa.
Dikatakannya, saat dicalonkan untuk menjadi wakil rakyat oleh partai politik besutan Megawati Soekarno Putri ini, dirinya merasa sudah saatnya untuk melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Bagi saya sudah saatnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa berpikir mengejar harta kekayaan. Sebelumnya, selama ini saya merasa sudah cukup bekerja dan melakukan sesuatu yang berorientasi pada materi. Dalam usia saat ini, jika saya tidak melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, maka saya malu kepada diri saya pribadi, terlebih bagi ayah dan ibu saya,” beber Henry Yosodiningrat, putra Lampung satu-satunya yang tercatat dalam Ikatan Ahli Hukum se-ASEAN ini.
Selain itu, Henry juga menyampaikan tekadnya untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia akan efek negatif dan berbagai ancaman yang ditimbulkan dari narkotika.
“Sudah menjadi jadi tekad saya untuk menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari pengaruh berbahaya yang ditimbulkan oleh narkotika. Siapapun saya lawan. Tidak ada kata lelah dan rasa takut bagi saya untuk melawan dan memerangi narkoba. Kecintaan saya kepada bangsa ini melebihi kecintaan saya pada diri saya sendiri,” ujarnya.
Diakui Henry Yosodiningrat, dalam hal melaksanakan tahapan kampanye pada Pemilu 2019 ini, dirinya memiliki konsep yang sedikit berbeda. “Saya lebih menitikberatkan konsentrasi kampanye melalui kegiatan silaturahmi seperti saat ini daripada menaburkan beragam poster maupun baliho yang banyak kita temui di berbagai sudut kota hingga pedesaan. Sosialisasi menggunakan media seperti itu, bagi saya, hanya menghamburkan dan menelan begitu banyak biaya. Lebih baik, biaya yang dikeluarkan untuk konsep popular seperti itu, saya gunakan untuk beragam kegiatan tepat sasaran,” imbuhnya.
Release