Pawai Obor Kampung Sendang Mukti, Sebuah Tradisi Sambut Bulan Suci

Pawai Obor Kampung Sendang Mukti, Sebuah Tradisi Sambut Bulan Suci

Lampung Tengah : Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti oleh semua orang khususnya umat muslim. Beragam kegiatan sering dilakukan dalam menyambut datangnya bulan suci tersebut.

Seperti yang di lakukan muda-mudi Kampung Sendang Mukti, Kec. Sendang Agung, Lampung Tengah. Layaknya bulan ramadhan sebelumya, para pemuda desa menggagas acara pawai obor untuk turut menyambut kedatangan bulan ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Achmad Denis selaku koordinator pelaksana, “Acara pawai obor ini rutin kami adakan setiap tahun untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan”.

Menurutnya, Kegiatan ini berpusat di pelataran Masjid Baitul Mukminin Kampung Sendang Mukti dan dimulai setelah sholat tarawih berjamaah di masjid. Acara dilaksanakan dengan berjalan kaki mengelilingi kampung serta diiringi lantunan sholawat. Warga kampung sangat antusias dengan kegiatan tersebut bahkan beberapa warga kampung tetangga terlihat turut antusias mengikuti acara tahunan ini.

Pawai Obor Kampung Sendang Mukti, Sebuah Tradisi Sambut Bulan Suci

“Sumber dana diperoleh dari swadaya masyarakat kampung serta untuk persiapan dikerjakan oleh para pemuda setempat”, jelas Achmad sapaan akrabnya.

Di tempat yang sama, Dwi Apri selaku penanggungjawab acara menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat serta para pemuda yang sudah bergotong-royong mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Rori Septian selaku Risma Masjid Baitul Mukminin, menurutnya acara pawai obor yang rutin dilakukan setiap tahun ini adalah salah satu bentuk ungkapan rasa syukur karena telah kembali dipertemukan dengan bulan yang mulia ini.

Pawai Obor Kampung Sendang Mukti, Sebuah Tradisi Sambut Bulan Suci

“Kegiatan ini sangat positif, semoga acara seperti ini bisa terus berjalan di tahun-tahun berikutnya dan bisa menekan angka kegiatan negatif pemuda yang akhir-akhir ini marak terjadi”, harap Rori.

Red/Septian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *