Soal Objek Wisata Pemandian Air Panas Way Belerang yang Kurang Terawat,Begini Kata Ketua DPRD Lampung Selatan.

Lampung Selatan- Beritajempol-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi, SH, MH turun kelapangan dalam rangka meninjau secara langsung ke lokasi destinasi objek wisata pemandian air panas Way Belerang yang terletak di desa Buah Berak Kecamatan Kalianda, Kamis sore (22/04/2021).

Pantauan Justicenews.id dalam peninjauan tersebut Ketua Dewan didampingi oleh Camat Kalianda Zaidan, Kepala Desa Buah Berak Yos A. Tyas serta beberapa staf Kantor DPRD Lamsel, rombongan tokoh pemuda Kalianda.

Pada kesempatan tersebut, Hendry Rosyadi mengatakan, sangat disayangkan sekali objek wisata pemandian air panas Way Belerang kurang terurus. Banyak bangunan yang terlihat rusak dan tak bisa lagi digunakan, seperti bangunan cottage atau rumah singgah telah hancur dibagian atapnya. Begitu juga dengan kondisi aula, terlihat tak terawat dengan baik.

“Objek wisata pemandian air panas Way Belerang ini harus kita benahi,” ujar politikus PDIP ini.

Hendry menambahkan, pengelolaan objek wisata yang masuk 10 objek pariwisata usulan dewan pada tahun 2010 lalu.

“Kelihatannya itu kerusakan sudah terlalu lama, memang kita lihat kondis Way Belerang tadi karena ada laporan-laporan bahwa disitu banyak sarana prasarana yang tidak terawat. Nah ini perlu ada koordinasi lagi, arahan-arahan lagi dan kedepan akan kita panggil fan kkarifikasi dari Dinas Pariwisata. Ini harus kita maksimalkan, kalau tidak bisa dimaksimalkan kita dorong pihak ketiga yang mengelolanya. Satker atau OPD tidak bisa mengorganisir mengelolanya jadi pihak ketiga saja yang mengelolanya, mungkin lebih bagus,” imbuh Hendry.

Tambah Hendry lagi, soal kebersihan tempat wisata sangat penting. “Seharusnya kan tempat wisata yang bagus itu dari segi kebersihannya sudah kelihatan. Penataannya kan harus baik, fasilitasnya harus memadai. Artinya kalau gak sanggup ya lebih baik dipihak ketigakan, kalau sudah pihak ketiga kan kita bicara untung dan rugi dong. Padahal perawatan sudah kita kasih, kebersihan sudah kita kasih, tapi kalau hasilnya tidak memadai gimana,” kesal Hendry.(Roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *