Tanpa Plang, Rehap Trotoar di Kota Kalianda, Gunakan Matrial Batu Sabes

Lampung Selatan : Pengerjaan proyek pembangunan Rehap trotoar untuk pejalan kaki, yang berada di jalan lintas Sumatra Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Pertepan didepan kantor bulok komplek hartono diduga tidak sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan.

Berawal dari informasi salah satu warga setempat menyampaikan ” ada proyek  di jalan lintas Sumatra Kelurahan way urang kecamatan Kalianda, yang kesanya pelaksanaan pekerjaan tersebut asal-asalan, menggunakan batu rapuh, batu sabes, batu untuk penimbun jalan becek itu dek, Tulisi aja dek, supaya jangan terbiasa pemborong kerja asal-asalan”, ungkapnya, Senen, 22 Agustus 2022.

Pantauan dilokasi, memang benar ada pekerjaan rehap trotoar dijalan lintas Sumatra Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pertepan didepan kantor bulok komplek hartono.Papan nama tidak ada terpasang, namun Matrial pasir batu ada dilokasi. Rehap pondasi trotoar diduga menggunakan puing batu sabes.

Lanjut warga setempat bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyek hingga saat ini.

” Tidak tahu itu proyek apa, sebab dikerjakan tanpa menggunakan papan nama. Itu mungkin indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat, agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya,” Katanya.

Perlu diketahui, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

 

” Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparasi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” tegas warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum juga ada papan nama proyek dan tidak diketahui siapa Rekananya.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *