BandarLampung: Walaupun sudah tidak muda lagi, para alumni Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 3 Bandarlampung angkatan ke-86 tetap solit.
Hal itu nampak terlihat pada pertemuan (Reoni) angkatan tersebut dalam acara ulangtahun (Milad) Ukhuwah alumni SMAN 3 Bandarlampung angkatan ke-86 di Taman Wisata Wiragarden, Kelurahan Batuputu, Telukbetung Utara (TBU), Sabtu (6/1/18).
Acara yang digelar dari pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri sekira 100 orang alumni.
Menurut ketua Ukhuwah alumni SMAN 3 angkatan ke-86 Ikhwan Fauzi, acara tersebut digelar sebagai sarana silaturahmi antar teman sebaya sewaktu duduk dibangku SMA.
“Ini adalah momen silaturahmi antar alumni. Disini juga kita mengundang para guru-guru kita sewaktu di SMA dulu,” kata owner salah satu biro umroh haji di Bandarlampung ini.
Menurutnya, acara perkumpulan semacam ini sudah seringkali digelar. “Setiap minggunya, tepatnya hari Sabtu kita ada pengajian rutin di Daerah Wayhalim,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa tepat pada 6 Januari 2017 lalu, para alumni ke-86 SMAN 3 sepakat untuk membentuk perkumpulan dengan nama Ukhuwah alumni SMAN 3 Bandarlampung angkatan ke-86.
“Jadi hari ini adalah Milad pertamanya,” ujarnya.
Dulunya, lantaran keterbatasan informasi, cukup sulit untuk menghubungi satu persatu rekan-rekannya seangkatan. “Tapi sekarangkan dengan adanya tekhnologi informasi, jadi lebih mudah untuk saling menghubungi,” jelasnya.
Sedangkan, menurut salah satu alumni, yakni Ruri, mengatakan bahwa ia sangat senang takala bisa berjumpa kembali dengan teman sebayanya sewaktu SMA.
“Pertemuan kita disini tidak sia-sia. Karena dalam pertemuan kita ini ada unsur agamisnya juga. Setiap pertemuan tiga bulanannya saja kita dalam bentuk pengajian, ada tausiahnya,” kata wanita berhijab ini.
Acara kita, lanjut dia, sangat bermanfaat sekali. “Jadi semakin tua, kita diarahkan kepada nilai-nilai agama,” ujarnya.
Walaupun Ruri tinggal didaerah yang cukup jauh dari Lampung, namun ia selalu antusias untuk dapat hadir.
“Ya, sekarang saya tinggal di Jogja. Setiap ada acara saya usahakan untuk hadir,” jelasnya.
Alumni lain, Henni juga mengungkapkan demikian. Warga Wayhalim Bandarlampung ini sangat antusias untuk hadir setiap kali ada acara pertemuan alumni.
“Kita banyak mengadakan acara. Ditahun 2017 saja kita pernah adakan bakti sosial. Ada sumbangan baju layak pakai di Februari 2017 untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir saat itu,” jelasnya.
Selain itu, lanjut owner di Sekolah Dasar (SD) Tunasmekar ini, perkumpulan alumni juga sempat mengadakan acara buka puasa bersama dengan anak yatim dan dhuafa. “Tahun lalu kita adakan acara buka puasa bersama dengan anak yatim dan dhuafa,” ucapnya.
Untuk acara yang saat ini digelar, Henni menjelaskan lebih bertajuk tadabur alam. “Acara kita ini, nanti ada tausiahnya juga dari Ustad Sulaiman yang biasa mimpin pengajian kita tiap minggu,” jelasnya.
Dia berharap, kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin. “Dari dulu sewaktu SMA kita memang sudah solid,” ujarnya.
Acara tersebut, diawali dengan senam bersama guna menciptakan suasana yang riang gembira serta menimbulkan keakraban sesama alumni. Dilanjutkan dengan sambutan para alumni, pemberian cindera mata serta tausiah dari Ustad Sulaiman.
Untuk diketahui, bahwa alumni ke-86 SMAN 3 Bandarlampung, adalah angkatan tahun 1983 yang lulus pada tahun 1986. Mereka adalah gabungan dari kelas IPA dan IPS yang saat itu totalnya berjumlah 11 kelas.
Kini, para alumni tersebut sudah banyak yang menjadi orang penting. Salah satunya yakni ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Supriyadi Alfian.
Sayangnya, beliau berhalangan hadir dalam acara tersebut. Padahal, rekan-rekan sebayanya sewaktu SMA banyak yang mendambakan kehadirannya. (rel)