Lampung Selatan : Terkait maraknya media yang memberitakan kata damai antara Satuan Pol PP & Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP & Damkar) dengan Forum Revolusi Mahasiswa LMND (Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi), Perwakilan Sat Pol PP minta maaf secara terbuka dan mengklarifikasi dihadapan para media.
Menurut Heri Bastian, selaku Sekretaris Sat Pol PP & Damkar Lamsel menuturkan ada kesalahan dalam pemberitaan yang tayang beberapa hari lalu.
“Kita datang kesana beritikad baik untuk meminta maaf kepada LMND atas kesalahan anggota kami yang dinilai terlalu berlebihan dalam menangani massa” ujar Heri.
“Ya ini ada mis komunikasi dan kesalahan dari kami, kita kesana meminta maaf, kita juga masih mencari dan berupaya untuk sepakat damai, karena waktu itu hanya murni permohonan maaf saja” tambahnya.
Hal yang sama diucapkan oleh Plt. Kabid Tibum Sat Pol PP Lamsel, Hendri Gunawan, membenarkan bahwa terjadi kesalahan dalam pemberitaan.
“Ya itu kemaren yang memberitakan sudah damai itu hoax, kita masih proses, kawan-kawan dari LMND juga sudah memaafkan, nanti kedepannya akan kita urus bersama-sama menggunakan adat ketimuran” ucap Hendri.
Sedangkan menurut perwakilan dari pihak LMND Lamsel, Dedi Manda menuturkan bahwa pihaknya menyayangkan akan adanya berita hoax di media online tentang kata damai beberapa hari lalu.
“Itu berita damai itu hoax bang, konteksnya pihak Sat Pol PP datang itu meminta maaf kepada kami (LMND_red), atas ucapan kasat yang kurang berkenan dan seolah menantang balik kepada kami” pungkas Dedi.
Permohonan maaf didepan media Elektronik dan Surat Kabar tersebut dilakukan langsung oleh pihak Sat Pol PP & Damkar Lamsel.
Reporter : Dendi Hidayat