Foto : Net/Ist |
Lampung Timur : Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro belum bisa memastikan informasi yang beredar adanya tindak kejahatan dengan motif hipnotis Di media Sosial group Watshap penyelenggara Pemilihan Gubernur Lampung. Kamis (05/04/2018)
“mengenai hal tersebut biar kami selidiki dan cek kebenaran info” katanya saat di hub Via pesan Watshap pribadinya pada beritajempol.co.
Lanjutnya AKBP Taufan mengatakan pihaknya untuk sampai saat ini belum mendapati adanya Laporan dari korban akibat kejahatan hipnotis itu.
“namun demikian sampai pagi ini saya belum dapat info adanya korban yg melaporkan akibat kejahatan tsb” lanjutnya
Sementara itu, sebelumnya beredar Informasi yang di informasikan oleh PPK Pilgub di dalam Group Watshap penyelenggara Pilgub Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur untuk berhati-hati, di karnakan adanya info tindak kejahatan dengan Motif Hipnotis.
“Izin melaporkan, Harap waspada, telah terjadi tindak kejahatan dengan motif hipnotis, dan berkedok sebagai petugas yg mengecek data pemilih di kertas Coklit yg ditempel di dinding atw kaca Rumah” Tulisnya dalam informasi tersebut
Selanjutnya ia juga menuliskan dalam pesan Watshapnya Pelaku kejahatan berjumlah dua orang berusia sekitar 35 tahunan dan berkedok sebagai petugas dengan bertanya data Coklit PPDP.
“Pelaku 2 orang menggunakan sepeda motor berboncengan, usia sekitar 35 tahun, Pakaian rapi bersepatu, berjaket celana kain warna cokelat, dengan logat bahasa Sumatra. bertanya soal data Coklit PPDP dan kemudian bersalaman” lanjutnya
Masih dalam penulisannya ia juga melanjutkan seorang warga Ganti Mulyo yg menjadi korban dan merugi 20 Gram atas kejadian itu.
“Kejadian sekitar 30 menit yg lalu, arah dari Gantimulyo ke Trisnomulyo. Korban sementara ini seorang ibu warga desa Gantimulyo pekalongan, kehilangan 20 gram kalung emas yg dihipnotis oleh Pelaku. Diperkirakan Pelaku menuju ke arah desa Trisnomulyo” pungkasnya
Informasi untuk saat ini yang berhasil di dapati oleh wartawan Kami dari PPK pilgub melalui Komisioner KPUD kabupaten Lampung Timur, Wanahari mengatakan info tersebut benar adanya.
“Saya dpt info dari batanghari nuban Kabarnya korban merupakan mertuanya sekretaris PPK kecamatan setempat” katanya
Selain itu ia juga menambahkan jika korban saat ini belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“itu beredar dari WA dan blm lapor polisi, itu info yang saya dapatkan dari PPK PAW” pungkasnya.
Reporter : Erlangga