Lampung Selatan : Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTKI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Workshop Penguatan Pembelajaran Saintifik dan Pembinaan Organisasi, di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, Rabu (18/04/2018).
Hadir, Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum bersama Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Jasmine Shahnaz Zainudin, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM, Ketua IGTKI Provinsi Lampung Misdaryati, M.Pd, dan narasumber Widyawati, S.Pd guru TK Berbasis Karakter Sayang Ibu dari Banjarmasin, Kaliamantan Selatan.
Ketua IGTKI Lampung Selatan, Murtinah, S.Pd mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para tenaga pendidik dalam mengelola TK.
Selain itu katanya, kegiatan itu juga guna mendorong motivasi dan kreatifitas tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pengelolaan TK yang pada akhirnya tecipta suasana sekolah yang nyaman dan kondusif bagi proses belajar mengajar.
“Kami berharap, melalui workshop ini bisa meningkatkan kemampuan, wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pendidik TK. Sehingga, nantinya mereka bisa meningkatkan kulaitas hasil belajar sesuai yang diharapjan,” terang Murtinah selaku ketua pelaksana kegiatan.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan kebanggaan atas kehadiran Bupati Lampung Selatan beserta Bunda PAUD pada kegiatan workshop tersebut.
“Kami sebagai penyelenggara merasa terharu, karena sebagai warga IGTKI baru pertama kalinya hadir ditengah bupati dan Bunda PAUD. Ini merupakan kebanggaan, disini kami hadir dengan dana swadaya dari 17 kecamatan se-Lampung Selatan berkat kecintaan kami kepada IGTKI,” ungkap Murtinah.
Sementara, Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan mengatakan, usia dini adalah fase fundamental bagi perkembangan individu yang disebut sebagai golden age (usia emas). Implikasinya pada bidang pendidik anak usia dini perlu langkah yang tepat.
Salah satu langkah strategi dalam pembekalan anak yang optimal, menurutnya adalah didahului dengan pengenalan karakteristik dan tujuan pembelajaran yang akan diterapkan termasuk dalam bidang penerapan sains.
“Pembelajaran saintifik pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk berbagai aspek perkembangan anak. Para peneliti menganjurkan pembelajaran saintifik mulai dikenalkan sebelum anak memasuki sekolah, bahkan anak sejak lahir,” kata Zainudin dalam sambutan tertulisnya.
Zainudin pun berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaiknya-baiknya. Sehingga apa yang disampaikan oleh nara sumber dapat diserap dan selanjutnya di aplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di tempat masing-masing.
“Ikuti kegiatan ini dengan baik, karena peran guru dalam penerapan pembelajaran Saintifik ini sangatlah penting. Apabila guru menerapkan metode yang salah, maka anak didik tidak akan mendapatkan pengalaman saat proses pembelajaran sain dilaksanakan,” pesannya.
Reporter : LT/Dendi