Menggala : Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA ) Bantargebang, Sumur Batu sebagai tempat sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di hari May Day ini, Selasa (1/5/2018).
Pemilihan lokasi TPA sebagai tempat sosialisai karena para pemulung sampah merupakan kelompok yang memiliki akses informasi terbatas mengenai Pilkada, khususnya Pilkada Kota Bekasi 2018 ini.
Ketua IWO Kota Bekasi Iwan Nendi Kurniawan berharap warga yang tinggal di wilayah TPA, yang umumnya berprofesi sebagai pemulung sampah, dapat berpartisipasi pada pemilihan walikota dan wakil walikota Bekasi pada 27 Juni 2018 mendatang.
Di sela sela kegiatan berlangsung, Iwan Nendi Kurniawan juga menghimbau agar masyarakat tidak terpedaya oleh politik uang atau _money politic_, agar tercipta demokrasi yang bersih dan bermartabat.
Dalam sosialisai tersebut, pengurus dan anggota IWO Kota Bekasi juga didampingi oleh Ketua RW01, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.
Ketua RW 01 Sumur Batu Kiman mengatakan bahwa banyak warga dan pemulung yang belum tahu kapan pelaksanaan Pilkada 2018.
“Pelaksanaan itu kapan mereka tidak tau, mereka taunya Pilkada saja,” katanya kepada perwakilan IWO Kota Bekasi di sela-sela acara sosialisasi.
Menurutnya, sosialisasi bagi kelompok marginal seperti para pemulung sampah sangat perlu, karenanya Kirman mengapresiasi langkah yang dilakukan IWO Kota Bekasi.
“Sosialisasi ini memang prioritas kami, karena sejauh ini kelompok marginal (pemulung-red) adalah kelompok yang memiliki keterbatasan akses informasi dan undang undang menjamin hak konstitusional setiap warga negara Indonesia”, kata Kirman.
“Prinsipnya, KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang menggandeng IWO Kota Bekasi akan terus melakukan sosialisasi ke semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, terutama kelompok marjinal”, ujarnya.
Salah satu pemulung, Udin (50) mengaku sangat berterimakasih atas sosialisasi tersebut, dia mengaku memang benar benar tidak mengetahui adanya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 27 Juni 2018 mendatang. Dirinya juga mengaku siap untuk berpartisipasi bersama keluarga.
Kegiatan berlangsung dengan lancar selama 5 jam, sejak pukul 08.00 wib, meski ditengah terik matahari yang menusuk sendi-sendi tubuh para wartawan yang tergabung dalam organisasi IWO tersebut.
Reporter : Ade Setiawan