Lampung Selatan : Plt. Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto, menerima audensi dari Para Duta Seni Lamsel Meraih juara II (Runner Up Muli Provinsi Lampung 2018), Dalam rangka pemilihan Muli Mengkhanai di Provinsi Lampung.
Audensi tersebut digelar di ruang kerja Bupati setempat, lingkungan Pemkab Lamsel, Senin, (03/09/18).
Menurut Nanang, Pemkab setempat harus memberikan apresiasi berupa kepedulian kepada para Duta Seni Lamsel yang dapat memberikan contoh kepada generasi muda lainnya yang akan menjadi generasi yang maju.
“Saya sangat menghargai yang telah dilakukan adik-adik ini, karena telah membawa dan mengharumkan serta mengenalkan nama dan kultur budaya Lampung Selatan. Apa salahnya dihargai dan dihormati,” kata Nanang diruang kerjanya, Senin (03/09).
Selain itu, perkembangan di dunia seni khususnya pariwisata juga harus dikembangkan melalui kegiatan yang nantinya akan dilakukan oleh Duta Seni Lamsel seperti sosialisasi wisata.
“Kelemahan kita kurangnya kepedulian terhadap lingkungan yang kurang, padahal potensi wilayah kita luar biasa. Tugas adik-adik inilah mmberikan sosialisasi wisata di Lamsel, bahwa alam Lamsel sangat luar biasa dan perlu sentuhan dari setiap element masyarakat,” lanjutnya.
Duta Seni Lamsel, Yulia Dwi Larasati mengungkapkan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi wisata Lamsel yaitu dengan membuat video pariwisata Lamsel. Oleh karena itu, mereka menginginkan adanya kepedulian dari Pemkab setempat.
“Membuat suatu video pariwisata di Lamsel, yang tokohnya nanti diperankan oleh kami. Tetapi karena kami tidak ada anggaran jadi belum berjalan dan alhamduilillah saat ini ada kepedulian,” pungkasnya.Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) menghadiri kuliah umum (orasi ilmiah) yang disampaikan Prof. Wan Jamaludin, S.Ag, M.Ag, Ph.D, di Sekolah Tinggi Agama Islam (Stais) Yasba Kalianda.
Acara yang dilaksanakan di Kampus Stais Yasba Kalianda, Senin (3/9/2018), juga turut dihadiri mantan Wakil Bupati Lamsel Muchtar Husin, serta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel.
Dalam sambutannya, Nanang menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Civitas Stais Yasba yang telah menggelar kuliah umum dengan tema ‘Revitalisasi Tradisi Kesarjanaan Muslim dalam Idealisme dan Fragmentasi Keilmjan Islam Kontemporer’.
“Apalagi ini menghadirkan narasumbernya Wan Jamaludin, yang kita semua sudah tahu kapasitasnya. Jadi tidak usah lagi saya sebutkan gelarnya, karena terlalu panjang,” kelakar Nanang diawal sambutannya.
Nanang menambahkan, selain sebagai wahana bertukar pikiran dan silaturahmi, kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus mampu membuka wawasan dikalangan mahasiswa serta Civitas Stais Yasba setempat.
Dalam kesempatan itu, Nanang juga menyampaikan, bahwa pendidikan merupakan modal besar untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
Sebab menurutnya, pengalaman menunjukkan bahwa berapapun uang yang dimiliki tidak akan terasa manfaatnya kalau tidak dikelola dengan ilmu pengetahuan.
“Semua orang senantiasa berproses agar lebih baik dan menjadi suskes. Kita hadir semua disini tentunya karena kita ingin sukses dan menginginkan hari esok yang lebih baik,” kata Nanang dalam sambutannya.
Sementara, Ketua Stais Yasba Kalianda, Yakub Yuhira menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai tanda dimulainya awal perkuliahan tahun ajaran 2018/2019.
“Ini merupakan tradisi dari kampus yang rutin dilaksanakan setiap hari pertama pembukaan perkuliahan,” ujar Yakub.
Reporter : Dendi Hidayat