BPK-RI Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Lampung Selatan3,255 views
BPK-RI Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Lampung Selatan : Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung menyaluran bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda yang melanda Kabupaten Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung Sunarto, SE kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel, Rabu (16/1/2019).

Pantauan di lapangan, Sunarto yang datang bersama jajarannya membawa bantuan berupa seragam sekolah untuk tingkat SD, SMP, dan SMA masing-masing 25 stel. Selain itu, ada juga 15 unit kompor gas beserta regulator dan tabung gas ukuran 3 Kg.

Dalam kesempatan itu, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih Pak Sunarto beserta jajarannya, bantuan ini akan kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Nanang saat menerima bantuan yang didampingi Sekertaris Daerah Lamsel Fredy SM, Inspektur Kabupaten serta Kepala Dinas Sosial Lamsel.

Sementara itu,  ditempat yang sama, Manager PT. Indonesia Comnet Plus (ICON+) Perwakilan Lampung, Bhijanta Wyasa, memberikan bantuan berupa 2 unit hunian sementara (huntara) untuk korban tsunami Lamsel.

Bantuan huntara yang akan dibangun di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa tersebut, senilai Rp30.300.000. “Sementara 2 unit dulu, kami akan lapor management agar kiranya dapat membantu pembuatan huntara lebih banyak lagi,” ujar Bhijanta Wyasa.

Bhijanta Wyasa menambahkan, ICON+ menyampaikan duka yang mendalam atas bencana tsunami yang melanda Kabupaten Lamsel. Bantuan itu katanya, merupakan bentuk partisipasi dan simpati pihaknya kepada korban tsunami. “Mudahan-mudahan apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat,” katanya.

Selain itu, sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) ini, ICON+ juga telah memberikan bantuan berupa jaringan wifi yang ditempatkan di posko logistik sejak tanggal 23 Desember hingga kini sebesar 20 Mega. “Jika wifi di bagian logistik, monggo silahkan pemda gunakan sepanjang masih dibutuhkan,” pungkasnya.

Reporter : Syahroni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *