Yogyakarta : Direktorat pembinaan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan menggelar Workshop percepatan akteriditasi bersama pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) se-indonesia di Hotel Royal Darmo yogyakarta, 14 s/d 16 maret 2019.
Peserta workshop pengembangan mutu dan kelembagaan itu dihadiri 73 orang pengelola pusat kegitan belajar masyarakat (PKBM) dari 19 provinsi, se-Imfonesia.
Sekertaris Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD dan PNF Bu IRMA Mengatakan, untuk pengurusan Akreditasi disetiap PKBM yang belum terakreditsi untuk tahun ini ada perubahan lebih mudah, cepat dan praktis.
“Program pemerintah pusat untuk percepatan akreditsi bisa tercapai, sehingga PKBM yang sudah tetakditasi nanti akan lebih bermutu,”Ujar Irma melalui rilis yang diterima Beritajempol.co.id.
Direktur Pembinaan Pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, Abdul kahar menghimbau kepada semua pkbm untuk dapat memastikan siswa didik yang sudah mendaftarkan menjadi siswa didik sudah masuk data dapidik.
“Program kementerian pendidikan untuk siswa yang sudah lulus dari pkbm fokus agar tidak lagi ada lagi buta aksara,”Kata Abdul kahar.
Ia menambahkan Menteri pendidikan dan kebudayaan meminta kepada semua kepala dinas pendidikan disemua kabupaten kota se indonesia, yang memiliki fasilitas komputer yang dipinjam pakai oleh lembaga pkbm untuk melaksanakan ujian pendidikan non formal untuk tidak disewakan kepada lembaga tersebut.
“Itu aset negara tidak boleh disewakan kecuali untuk jasa proktor yang membantu demi kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan ujian UNBK pendidikan non formal tersebut,”Tutupnya.
Syahroni/Solahudin