Hal itu disampaikan Nanang usai menyerahkan 345 SK CPNS formasi tahun 2018 serta 247 SK PNS formasi tenaga kesehatan Bidan PTT dan Penyuluh Pertanian THL-TB di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (22/3/2019).
“Kalau ada yang minta-minta uang buat mendapatkan SK lapor saya. Saya tidak mau di era saya ada yang minta-minta uang pelicin, kalau ada lapor saya sekarang,” tegas Nanang dihadapan 592 CPNS dan PNS yang baru menerima SK.
Menurut Nanang, sebagai aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat terdapat beberapa hal yang harus dilaksanakan CPNS maupun PNS dalam mengemban amanahnya.
Pertama, sebagai aparatur dan abdi negara, mereka mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang diamanahkan oleh negara. Sedangkan sebagai abdi masyarakat, mereka harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Karena yang saya khawatirkan kalau adik-adik ini dimintai uang, maka pikirannya pasti bagaimana caranya mengembalikan uang tersebut, akhirnya kinerjanya tidak baik. Jadi saya tidak mau kalua sampai adik-adik ini dimintai uang untuk mendapatkan SK,” imbuhnya.
Sementara, para CPNS yang mendapat SK tersebut, terdiri dari 11 orang formasi K-2, 210 orang formasi tenaga guru, 94 orang formasi tenaga kesehatan, dan 30 orang formasi tenaga teknis. Selanjutnya, 219 orang formasi Bidan PTT dan 28 orang formasi Penyuluh Pertanian THL-TB.
Syahroni