Lampung Selatan: Lemahnya pengawasan areal pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menyebabkan seorang wartawan yang sedang melaksanakan peliputan Arus Mudik Lebaran 2019 kehilangan sebuah handphone (HP).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB ketika Al Muhtarom saat sedang beristirahat bersama rekan pewarta lain diruang tunggu dermaga II Pelabuhan Bakauheni. Senin (3/6/2019).
Korban yang merupakan wartawan media online Metropolis.co.id ini kehilangan hp merk vivo dengan kisaran harga kurang lebih Rp4 juta. Sementara hp tersebut merupakan alat bertugas untuk peliputan.
Peristiwa itu diketahui, saat dirinya bangun tidur di ruang tunggu lantai dua, dermaga dua Pelabuhan Bakauheni.
“Kami semalam kan tidur diatas mantau pemudik pejalan kaki, rame-rame kita tidur di ruang tunggu itu, sekitar 6 orang yang tidur diatas. Terus tadi saya bangun sekitar jam 9.15 Wib, tau-tau handphone saya yang saya taro ditengah-tengah tempat tidur udah enggak ada,” ujarnya kepada media dilokasi kejadian.
Al Muhtarom mengatakan, sekitar jam 8 saya bangun, hp dan tas kecil masih ada disamping saya dan saya tidur lagi.
“Tidak lama itu sekitar jam 9 lebih saya bangun hp sudah tidak ada,” jelasnya.
Sementara saksi mata Setiawan yang merupakan rekan seprofesinya mengatakan bahwa dirinya sempat melihat dua orang pria didekat mereka, namun dirinya belum sadar adanya peristiwa tersebut.
Padahal kata dia, satu orang pria duduk ditengah-tengah mereka (korban dan rekannya) saat tidur. Tetapi dirinya tidak mengetahui jika orang tersebut akan mencuri hp.
“Tadi saya liat ada dua orang laki-laki, postur badan tinggi. Dia bawa koper, ada di tengah-tengah kami. Terus saya ke bawah mau ke toilet, saya naik lagi udah geger masalah handphone ilang” jelasnya.
Bahkan para pewarta pun berusaha melacak keberadaan handphone tersebut dengan menggunakan GPS.
Kemudian, Al Muhtarom bersama rekannya melaporkan kehilangan tersebut ke Kepolisan Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan dan langsung diterima oleh petugas dipenjagaan.
Syahroni