Bandar Lampung : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka penyampaian pidato sambutan Gubernur Lampung di ruang sidang utama lantai III DPRD Lampung, Jum’at (14/06/2019).
Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, dalam amanatnya ia mengatakan, rapat paripurna perdana oleh Gubernur Lampung bedasarkan perpres no 16 tahun 2016 tentang tatacara pengesahan pengangkatan pasca pelantikan pelilihan serentak.
“Badan Musyawarah (Bamus) DPRD telah menetapkan sejak 10 juni dan hari ini dilaksanakan melalui paripurna,”Ujar Dedi Aprizal, Jum’at (14/06/2019).
Sementara itu dalam pemyampaian pidatonya, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, rasa syukur atas pelantikanya pada 12 juni lalu bersama Wagub Chusnunia usai dilantik sebagai Gubernur dan wakil Gubernur oleh Presiden, hal itu tentunya menjadi suatu kehormatan mengemban amanah masyarakat sang bumi ruwa jurai.
“Proses pemilihan berjalan baik, terimakasih kepada seluruh unsur terkait, terimakasih untuk masyarakat Lampung, ini akan menjadi harapan kita semua untuk lebih baik,”Kata Arinal.
Menurutnya, Provinsi Lampung akan berhasil bila kita memiliki daya saing. Menampung ‘angkutan’ kerja baru untuk mengentaskan kemiskinan dan mengejar ketertinggalan.
Lampung juga tercatat sebagai sentra pertanian yang memasok kebutuhan Nasional dan termasuk juga sebagai daerah penghasil visa ekspor kopi lada terbesar, ditambah lagi Lampung memiliki potensi wisata yang sangat besar.
“Periode ini merupakan rencana jangka panjang yang kita berikan untuk pembangunan Lampung yang maju hingga 2025, untuk itu berbagai tantangan soal ekomomi global keterbukaan infremasi publik, kecepatan infremasi guna mendorong lemerintah mendorong reformasi birokrasi,”Urainya.
Bersama Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, unsur pemerintahan dan pihak lainya, Arinal ingin aksibilitas yang tidak berbelit-belit, yang akan memberikan kemudahan masyarakat dengan revolusi generasi 4.0, karena menurutnya Lampung harus melakukan transformasi sebagai kunci dan instrumen pemerintah trrhadap perubahan.
“Lampung harus membadayakan masyarakat melalui pertanian. Perdagangan, Jasa dan Industri, masyarakat harus jadi subjek utama dan pembangunan, instansi vertikal dan dunia usaha,”Terangnya.
Selain itu sebagai pelengkap, beliau juga ingin masyarakat Lampung cerdas, berbudaya dan berdaya saing untuk menghantarkan masyarakat mendapatkan kemakmuran.
“Semoga amanah keemimpinan saya ini menjadi kemaslahatan bagi semua khususnya untuk Lampung yang sejahtera dan berjaya,”Demikian Arinal.
Advetrorial