Lampung Sekatan : Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan terus mempromosikan produk daerah melalui berbagai media. Salah satunya dengan hadirnya outlet Dekranasda di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni saat ini.
“Meskipun belum seratus persen selesai, Outlet dengan luasan sekitar 88 meter persegi itu telah diisi dengan produk-produk UKM berupa aneka kuliner, Kerajinan yang unik dan nyentrik hingga fashion yang sangat modis dengan menonjolkan kekhasan bahan dan motif daerah.
Selain itu, Yang tak kalah menarik juga dengan hadirnya Kolase (Kopi Lampung Selatan) di outlet Dekrnasda Lampung Selatan. Disini para pecinta kopi atau pengunjung bisa menikmati kopi khas Lampung dengan pemandangan laut yang indah.
Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Bersama Ketua TP PKK Hj. Winarni saat berada di outlet Dekrnasda Lampung Selatan di Dermaga Eksekutif Bakauheni. Rencananya, Outlet yang berada di lantai 2 Dermaga Eksekutif Bakauheni itu akan diresmikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Pada tanggal 14 November 2019 bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan ke-63.
“Iya, Kamis (14/11/2019), Pagi rencananya pak bupati yang meresmikannya,” Ujar Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Cahyadi ditemui disela-sela mendampingi kunjungan Plt. Bupati di Dermaga Eksekutif Bakauheni. Senin (11/11/2019) siang.
Outlet yang dilaunching itu nantinya, Diharapkan bisa terwujud menjadi sentra oleh-oleh khas Kabupaten Lampung Selatan. Karena di dalamnya ditawarkan begitu banyak produk-produk unggulan yang berkualitas.
Sementara, Plt Bupati Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dibeberapa kesempatan terus mendorong pihak ASDP dapat memberikan dukungan kepada Dekranasda maupun pelaku ekonomi kreatif yang ada di Lampung Selatan.
Nanang pun meminta agar jajarannya bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mempromosikan produk daerah baik di tingkat daerah maupun nasional. “Kalau sudah punya (outlet) begini kan kita punya wibawa. Jangan ketempatan wilayah, tetapi kita hanya jadi penonton saja,” Tukas Nanang.
Syahroni