Lampung Selatan (Jempol): Sabtu 22 Desember 2018 lalu bencana tsunami menerjang wilayah pesisir Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan dan pesisir barat bagian wilayah Banten,erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) jadi penyebab.Badan nasional penanggulangan bencana mencatan 437.orang tewas dalam kejadian tersebut.150 orang hilang dan 14.059 orang Luka- luka,hari ini tepat setahun berlalu kejadian tersebut.
Masyarakat Desa Kunjir menggelar acara Tablik Akbar dan Istighozah, Minggu,(22/12/2019).
Acara yang mengusung tema “Rajabasa Bangkit” berlangsung di Lapangan Limboenk Kunjir, dihadiri oleh Kepala BPBD Darmawan, mewakili Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Andi Aprianto anggota DPRD Lamsel, Camat Rajabasa Sabtudin, serta perwakilan Polsek dan Koramil Kalianda.beserta penceramah Ust H. Ashari (Karya Menanti).
Camat Rajabasa Sabtudin,dalam sambutanya menyampaikan musibah alam yang terjadi beberapa waktu yang lalu, merupakan suatu ujian bagi kita semua yang banyak menyisakan cerita dan duka untuk kita semua.
“Hari ini merupakan berketepatan dengan satu tahunnya,Allah SWT memberikan ujian kepada kita.” ujarnya.
Lanjut Sabtudin dirinya berharap mudah-mudahan melalui Tabligh Akbar dan Istighozah ini, musibah yang kita alami pada ahir tahun yang lalu tidak akan terulang dan kita alami lagi.” Mudah – mudahan kecamatan rajabasa ini tidak mengalami musibah lagi.oleh karena itu mari melalui kegiatan ini kita do’akan bersama sama,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama dirinya juga berharap, mudah-mudahan hunian sementara (Huntara) yang saat ini di huni oleh korban tsunami.mudah mudahan segera mendapatkan hunian tetap (Huntap),sesuai dengan yang kita harapkan bersama.
Selain itu Sabtudin juga menyampaikan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan tiap tahunnya.”Akan kita adakan terus,jika untuk tempat nanti kita musyawarahkan terlebih dahulu.”Tambahnya
Sementara Darmawan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan dalam sambutannya menyampaikan. Atas nama pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan dirinya menyambut baik kegiatan ini. karena menurutnya selain meningkatkan tali silaturrohmi, kegiatan ini juga merupakan suatu ibadah bagi kita semua.
“Oleh karena itu saya mengajak mari kita tunjukan rasa kepedulian kita, terhadap masyarakat yang terdampak musibah Tsunami tahun lalu.” ujarnya.
Sedangkan Nasrul.MS, yang merupakan Koordinator Kegiatan menyampaikan. kegiatan ini merupakan bertujuan untuk Mengenang 1 (Satu) tahun kejadian Tsunami Selat Sunda sekaligus mendo’akan para korban yang ada di Desa Kunjir, ujarnya.
Nasrul berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan tiap tahunnya,sehingga dapat menjadi salah satu acara,yang dapat menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung di desa kunjir ini, tambahnya.
Masih ditempat yang sama Kepala Desa Kunjir Rio Imanda mengucapkan terima kasih kepada semua unsur lapisan masyarakat khususnya didesa kunjir, pemerintahan kecamatan dan panitia yang telah turut ambil bagian dalam memeriahkan acara ini.
“Berkat dukungan serta partisifasi semua pihak,kegiatan ini dapat berjalan sukses dan lancar sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan, yang akan selalu diadakan tiap tahunnya ini.
“Saya akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini yang akan rutin diadakan,sesuai dengan yang di sampaikan oleh Pak Sabtudin Camat Rajabasa Tadi,” tukasnya.
(*)