Lampung Selatan (Jempol) : Pameran pembangunan yang menampilkan potensi desa dan kelurahan se-Kecamatan Kalianda bertajuk ‘Semarak Kecamatan Kalianda’ yang berlangsung sejak Jumat, 20 Desember 2019 lalu resmi ditutup, Senin (23/12/2019).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Drs. Rohadian, secara resmi menutup gelaran yang berlangsung di Lapangan Cipta Karya Kalianda, itu.
Diikuti 25 stand dari desa se-Kecamatan Kalianda dan 2 stand masing-masing diisi 2 kelurahan dari 4 kelurahan, seluruh stand berusaha menampilkan yang terbaik.
Berdasarkan penilaian tim juri yang terdiri dari unsur Dinas Pariwisata dan unsur komunitas seni, menobatkan stand Desa Pauh Tanjung Iman sebagai juara atau terbaik ke-1 dengan perolehan nilai 1.295, berdasarkan akumulasi dari kategori inovasi, produk unggulan, jumlah pengunjung dan keaktifan dari jupam.
Sedangkan terbaik ke-2 diraih oelh Desa Pematang dan terbaik ke-3 diraih Desa Munjuk Sampurna. Sementara juara favorit diraih oleh Desa Kedaton.
Adapun perolehan predikat terbaik ke-1 pada penampilan seni budaya, diraih Desa Kecapi dengan nilai 810 yang menampilkan Seni Tari Muli Bekipas Kreasi Baru. Terbaik ke-2 diraih Desa Pauh Tanjung Iman dengan nilai 730 yang menampilkan Seni Pencak Silat dan Gambus Lampung. Dan terbaik ke-3 diraih Desa Babulang dengan nilai 700 dengan penampilan Kesenian Tari Muli Bekipas.
Menyampaikan amanat Plt Bupati Lampung Selatan, Kepala Dinas PMD Rohadian, mengatakan bahwa penyelenggaraan SemaraK Kalianda pada tahun 2019 ini sudah cukup baik.
Akan tetapi menurutnya, perlu dilakukan evaluasi agar pelaksanaan kegiatan serupa di tahun 2020 mendatang bisa lebih semarak dan lebih baik lagi.
“Saya berharap agar panitia melakukan evaluasi secara menyeluruh. Sehingga pelaksanaan Semarak Kalianda tahun depan dapat lebih baik lagi. Sebaiknya masing-masing desa juga memiliki tema sesuai dengan potensi yang dimiliki, sehingga bisa dikenal lebih luas,” ujar Rohadian.
Dirinya juga berharap, produk yang ditampilkan masing-masing desa adalah benar-benar produk yang diproduksi oleh masyarakat secara kontinyu, bukan produk yang dibuat hanya karna adanya kegiatan pameran semata.
“Sehingga dari produk yang ditampilkan itu dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat dan jika memungkinkan dapat dikelola oleh Bumdes,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Kalianda, Zahidan mengungkapkan bahwa acara tersebut dapat terselenggara atas usulan dari para Kepala Desa dan didukung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa
“Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses berkat kekompakan dan semangat dari para kepala desa serta lurah yang ada dalam wilayah Kecamatan Kalianda,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara itu, para pejabat dari sejumlah OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Camat beserta Uspika Kecamatan Kalianda serta Pangeran Marga Legun.
(*)