Tanggamus, (Berita Jempol) – Antrian kendaraan yang akan melintasi Jalur Lintas Barat Sumatra terjadi sejak tadi malam. Hal ini diakibatkan material-material yang terbawa pasca Banjir bandang melanda Pekon Sedayu dan Way Kerap, Kab. Tanggamus, Lampung, menutupi badan jalan.
Tampak batu-batu dan tanah melapisi jalan dengan ketebalan mencapai hingga mencapai 1 meter sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas. Material-material bawaan dari banjir inipun masuk ke beberapa rumah warga dan tempat ibadah.
Pihak kepolisian terpaksa membatasi akses jalur lintas barat sumatera dengan membuat rekayasa lalu lintas. Kendaraan yang akan melintas dari Lampung menuju Bengkulu ataupun sebaliknya, dialihkan menuju Liwa atau Kotabumi, Lampung Utara.
Hal tersebut di ungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombespol Chiko Ardwiatto saat meninjau langsung lokasi kejadian.pihaknya kini tengah berupaya menyingkirkan sejumlah material tanah dan batu dengan menggunakan alat berat.
“Untuk para pengendara sementara waktu menggunakan jalur lintas tengah maupun timur yang dapat di lalui jika ingin ke provinsi bengkulu dan sebaliknya,” kata ditlantas polda Lampung.
Akibat jalan rusak itu sempat terjadi insiden dimana sebuah bus antar provinsi terjebak longsor sejak semalam. Setelah terjebak selama berjam-jam akhirnya proses evakuasi berhasil dilakukan sehingga bis tersebut terselamatkan
“Dapat kami sampaikan pula bahwa hingga saat ini belum ditemukan korban jiwa. Namun beberapa rumah warga mengalami rusak berat. Akses listrik pun terputus diakibatkan beberapa tiang listrik roboh terkena banjir,” demikian Kombespol Chiko Ardwiatto.
Pihak aparat TNI/POLRI dibantu warga dan juga relawan terus melakukan proses evakuasi. Untuk membuka akses jalan, pihak pemerintah telah menyediakan ekskavator.
Putra