Lampung Selatan, (Beritajempol.co.id) – Menindaklanjuti adanya salah satu warga kecamatan sidomulyo yang terpapar corona virus disease 19 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Dinas Kesehatan Lamsel bersama RSUD Bob Bazar Kalianda melakukan rapid test massal di Aula GSG Kecamatan Sidomulyo, Senin (7/9/2020).
(AI) warga Sidomulyo yang terpapar covid-19, sebelumnya diberitakan telah melakukan perjalanan keluar daerah (Zona Merah) dalam beberapa hari terakhir, Rapid Test Massal dilakukan kepada seluruh warga yang telah melakukan kontak fisik dengan (AI).
Sebanyak 151 orang warga Sidomulyo dilakukan rapid test oleh Tim Puskesmas Sidomulyo, PSC119 dan Surveilans Kabupaten dengan tujuan untuk untuk mendeteksi infeksi COVID-19 dalam tubuh manusia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Lamsel, dr. Diah Anjarini, M. Epid mengatakan telah melakukan rapid test massal di Kecamatan Sidomulyo sejak pagi hari.
“Kami melakukan contact tracking (salah satu cara untuk mengetahui dan melacak persebaran virus corona COVID-19 di masyarakat) dengan rapid test massal di daerah tersebut, terkait kasus No.40 atas nama bapak (AI),” Ujarnya, melalui pesawat telpon kepada tim diskominfo lamsel.
“Jika ada warga yang menunjukkan hasil reaktif pada hasil pemeriksaan rapid test, maka kami akan melakukan tindakan isolasi mandiri kepada orang tersebut dan akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan swab,” Ucapnya.
Diketahui, usai melakukan pemeriksaan rapid test massal. Terdapat 1 orang dengan hasil reaktif covid-19 yang telah berkontak dengan AI. Selanjutnya orang tersebut diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan dan melakukan pemeriksaan PCR Swab Test.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Jimmy B. Hutapea mengatakan akan melakukan tindakan pengambilan sample PCR Swab Test kepada warga sidomulyo dengan hasil reaktif pada rapid test.
“Ada warga kita dari sidomulyo yang hasil pemeriksaan rapid testnya reaktif, Besok kami akan kelokasi lagi untuk mengambil sample PCR Swab Testnya dan wajib bagi dia untuk melakukan isolasi mandiri dirumah,” Ujarnya.
“Jika nanti setelah dilakukan periksaan PCR Swab di Laboratorium dan hasilnya positif, maka kami akan melakukan contact tracking kembali di daerah tersebut,” Katanya saat dihubungi tim diskominfo lamsel via telphone.
Jimmy juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar daerah dengan status Zona Merah. dr. Jimmy berharap agar semua pihak mau bersama-sama melakukan upaya pencegahan pengendalian covid-19 secara ketat dan disiplin, dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.
“Mengenai tambahan kasus covid-19 di lamsel, kami gugus tugas melihatnya mereka sebagian besar ada riwayat perjalan dari daerah zona merah. Kami menghimbau jika tidak perlu amat penting sebaiknya menunda dahulu perjalanan tersebut. Kalau pun itu harus dilakukan, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan ketika pulang wajib melakukan rapid test,” Ucapnya.
“Kami juga mengimbau, agar semua pihak dari pemerintah, masyarakat, tni-polri harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan secara ketat dan disiplin. Benar-benar menerapkan protokol kesehatan 3M. Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak,” Jelasnya.
Red