Nanang Hadiri Wisuda STIH Muhammadiyah Kalianda

Bupati Lamsel Hadiri Wisuda 106 Mahasiswa STIH Muhammadiyah

Lampung Selatan, (Beritajempol.co.id) – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda menggelar wisuda untuk 106 orang lulusan Strata Satu (S1) Program Study Ilmu Hukum dalam Sidang Senat Terbuka Tahun Akademik 2019-2020, Rabu (23/9/2020).

Acara yang dilaksanakan di Grand Elty Krakatoa Resort tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Forkopimda Lampung Selatan, Perwakilan PP Muhammadiyah Provinsi Lampung, Para Kepala OPD Lamsel, Serta Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda, Subagio, SH, MH.

Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda, Subagio menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa STIH yang telah menyelesaikan seluruh pendidikannya sehingga dapat wisuda tahun 2020.

Subagio juga mengatakanagar lulusan STIH Muhammadiyah diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi dengan bersama-sama pemerintah memajukan Lampung Selatan.

“Atas nama pribadi dan civitas akademi STIH Muhammadiyah Kalianda kami meyampaikan pengharsaan dan ucapan selamat kepada wisudawan-wisudawati atas ketekunan dan kedisiplinan sehingga berhasil menyelesaikan perkuliahannya,” Ucapnya.

“Saya berharap sifat keluarga muhammadiyah harus diterapkan dimanapun saudara berada, berikan ilmu yang saudara peroleh untuk membagun dan memajukan kabupaten lampung selatan besama dengan pemerintah,” Ujarnya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam kesempatan itu juga mengharapkan kepada lulusan STIH Muhammadiyah Kalianda dapat berkontribusi dalam membangun lampung selatan dan menjadi pelopor ketauladanan ditengah-tengah masyarakat.

“Saya berharap wisudawan Sarjana Strata Satu Ilmu Hukum ini, mampu yang berkontribusi untuk mengharumkan nama Almamater dan memajukan lampung selatan lewat profesinya setelah diwisuda dan terjun ke dunia kerja,” Ucapnya.

“Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda, yang telah mengembangkan metode pendidikan dengan menyeimbangkan antara Agama, Ilmu Pengetahun dan Teknologi serta Keterampilan yang diperlukan masyarakat,” Pungkasnya.

Diskominfo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *