Kota Metro, (Beritajempol.co.id) – Belum genap 100 hari kerja, di bawah kepemimpinan Walikota Metro Wahdi dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Kota Metro berhasil memborong dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan pertama adalah kota terbaik se Provinsi Lampung dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dan yang kedua adalah terbaik se Provinsi Lampung dalam Operasi Yustisi, dan mendapat predikat tatakelola terbaik oleh Kapolda Lampung.
Dalam kesempatan menghadiri acara Musrenbang Provinsi Lampung 2021 dalam rangka Penyusunan RKPD Provinsi Lampung 2022, yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, (12/04/2021),
Wahdi mengungkapkan rasa syukurnya, karena mendapat dua penghargaan sekaligus pada hari ini. Menurut Wahdi, penghargaan ini merupakan hasil yang dicapai karena kualitas ASN Metro yang hebat.
Walikota Metro juga mengatakan, bahwa hari ini Kota Metro meraih dua penghargaan yakni Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dan Operasi Yustisi terbaik, se Polda Lampung. Dengan penilaian zonasi ditentukan dengan 15 indikator, Indikator angka mortalitas / kematian, juga Bandar Lampung dan Metro merupakan rumah sakit rujukan dan tentu mempengaruhi indeks, serta Kota Metro meraih “Rate Test” dibawah 5, yang menunjukan giat skrining dan early warning yang baik.
“Alhamdulillah, seperti yang saya sampaikan, bahwa Metro sejatinya adalah baik dan hebat. Memiliki ASN yang baik-baik dan bagus-bagus, tentu ini menjadi tonggak kita melangkah ke arah yang lebih baik lagi. Dan kita juga mendapat apresiasi Operasi Yustisi peringkat terbaik se-Lampung, jadi kita hari ini mendapat dua anugerah, yang pertama adalah perencanaan pembangunan daerah terbaik se-Provinsi Lampung,” tuturnya.
Lanjutnya, ia mengatakan, yang perlu dilihat bahwa kita sekarang dalam penanggulangan masalah sosial dan peningkatan ekonomi. Termasuk kemarin Dekranasda yang menggandeng pihak swasta juga melakukan pencanangan Metro Bangga Beli, ini menjadi pacuan untuk masyarakat Kota Metro.
“Tentunya kita bersama-sama, eksekutif, legislatif, yudikatif, dan saya minta kepada insan pers tentunya sebagai pilar ke empat, untuk mendukung Metro, untuk melakukan hal yang lebih hebat lagi, Metro hebat, Metro bisa,” katanya.
Walikota juga berpesan bahwa, Vaksinasi harus berjalan sebagai percepatan dengan tetap Prokes 5M, modifikasi skala mikro pemantauan, pencatatan, dan kewajiban pendatang dari luar untuk membuktikan hasil test PCR antigen dan wajib kepada yang tidak bisa menunjukan diminta segera melakukan test PCR Ag.
“Sebelum pemberian vaksinasi perkuat informen consent mengingat saat puasa tentu ada penurunan stamina, perlu ada pertimbangan bila ada indikasi untuk dilakukan pada saat waktu tidak berpuasa. tes PCR Ag. dilakukan dengan indimasi absolut, tracing lakukan terhadap hasil test reaktif dan hitung rate test. Operasi Yustisi diperkuat oleh semua satgas, kita semua bertanggungjawab menurunkan zona kuning sesuai harapan gubernur,” pesannya.
Kominfo