Lampung Selatan: Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Posfat Alam Reaktif dan Sistem Tanam Zigzag untuk Tanaman Jagung sekaligus lakukan Peletakan Batu Pertama Long Storage.
Kegiatan yang di laksanakan di Desa Karang Rejo Kecamatan Jati Agung tersebut dihadiri oleh Meisa Staf Komisi IV DPR RI, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian Dr. Husnaini, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Muhadi, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Bibit Purwanto dan para Pejabat Tinggi Pratama lainnnya, Camat Jati Agung Jhoni dan para Gapoktan setempat.
Dalam laporannya Dr. Husnaini mengatakan, “pada hari ini kmai memohon restu H. Nanang Ermanto selaku Bapak Bupati Lampung Selatan, kami sangat berharap di Lahan 100 Hektar kami akan mengembangkan Sistem Tanam Zigzag dan Paket Teknologi Rekapitalisasi Fosfat Alam di Lampung Selatan”, katanya.
“Selain itu juga kami akan membangun Long Storage (Penahan Air/Parit/Embung), dengan adanya Sumber Air tersebut mudah-mudahan Produktivitas Lahan kita lebih baik”, papar Husnaini.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari pak Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan”, jelas Husnaini.
“Dan semua ini tidak terlepas dari Dukungan Bapak Sudin sebagai Ketua Komisi IV DPR RI”, ungkap Husnaini.
Sementara itu Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengapresiasi kegiatan tersebut, “atas nama Pemerintah saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI Bapak Sudin dan jajaran Kementerian Pertanian, ini adalah suatu upaya Pemerintah Pusat dalam upaya memajukan teknologi dan mensejahterakan masyarakatnya”, ungkapnya.
“Untuk itu mari kita jaga Persatuan dan Kesatuan untuk meningkatkan Pertanian demi Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan” tandas Nanang.
“Sudah banyak bantuan Pertanian yang diupayakan oleh Pak Sudin untuk Lampung Selatan, sudah seharusnya kita berterima kasih kepada Beliau”, pungkas Nanang.
Nanang juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan dalam setiap aktivitas, “apalah artinya sebuah kesuksesan jika Pandemi ini masih ada di Bumi Pertiwi kita”, tegas Nanang.