Bupati Beri Arahan Aparatur Desa Tanjung Bintang

Bupati Beri Arahan Aparatur Desa Tanjung Bintang

Lampung Selatan, (Beritajempol.co.id) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan pembinaan kepada aparatur desa di Kecamatan Tanjung Bintang, pada Kamis (3/2/2022).

Pembinaan Aparatur desa merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam).

Bertempat disalah satu sekolah dasar di desa Budi Lestari, kegiatan tersebut diikuti oleh para aparatur desa se-Kecamatan Tanjung Bintang.

Turut hadir dan memberikan materi Asisten bidang Administrasi Umum Badruzaman, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah serta Hendry Hatta Camat Tanjung Bintang.

Dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan kepada pemerintah desa agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara baik demi kepentingan masyarakat desa.

“Tupoksi kepala desa dikedepankan, bagaimana bisa memberikan pelayanan yang baik, membuat suasana desa yang aman dan kondusif.” ungkapnya.

Disamping itu terciptanya kondisi aman dan kondusif tentu perlu adanya kerja sama dari berbagai elemen masyarakat baik pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta masyarakat sekitar.

“Jangan sampai ada rasa saling iri dengki, saling menjatuhkan antar aparat desa, tidak boleh egois dalam kepemimpinan, karena hal-hal seperti ini yang menjadi penghambat kemajuan kita”, tegas Nanang.

Bupati juga mengingatkan untuk mencapai tujuan daerah Lampung Selatan bermula dari tingkat yang paling bawah yaitu dari tingkat desa.

“Kita himpun dari tingkat yang paling bawah terlebih dahulu, kita data desa-desa mana yang punya potensi, kita lakukan pemetaan” tambahnya.

Ditempat yang sama, Inspektur Anton Carmana kepada aparatur desa menjelaskan mengenai tugas inspektorat dalam pengawasaan terhadap pengelola keuangan desa, baik dalam proses perencanaan hingga pertanggungjawaban.

“Dengan pembinaan secara terus menerus diharapkan dapat memperkecil kemungkinan penyimpangan yang ada desa,” kata Anton.

Sementara itu, Erdiyansyah selaku Plt Kepala Dinas PMD menambahkan keterlibatan aparatur desa dalam pengembangan secara kreatif dan inovatif dengan melihat potensi yang ada.

“Pikiran kita harus dapat kreatif dan inovatif, lihat potensi desanya, silahkan kembangkan menjadi desa wisata atau kampung kreasi, atau bisa juga kampung umkm,” pungkasnya.

Diskominfo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *