Krui, (Beritajempol.co.id) – Kabar gembira bagi pejabat pemerintahan dan masyarakat Pesisir Barat, pasalnya Kantor Bupati Pesisir Barat pada tahun ini sudah dapat ditempati pada Agustus 2022. Ini rangkaian dari target awal selesai pada 31 April 2022. Pada Mei, Juni dan Juli dilaksanakan finishing dan penataan ruangan.
Kabar ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR), Jalaludin, Ia menyebut Agustus tahun ini, bupati sudah bisa menepati Gedung A perkantoran Pemkab Pesisir Barat, bersama wakil bupati, asisten, staf ahli dan para kepala badan.
Jalaluddin, juga optimistis pada 31 April 2022, PT Jaya Konstruksi dapat menyelesaikan pembangunan kompleks perkantoran Pemkab Pesisir Barat.
“Hari ini para pekerjanya sudah menuju Krui. Mulai besok, seluruh sisi dan ruangan akan dilaksanakan finishing. Pembangunan kompleks perkantoran pemkab sudah berjalan 60 persen,” ujarnya.
Dijelaskannya, proyek pembangunan tersebut sudah menghabiskan biaya tahap pertama pada 2017 sebesar Rp.155 miliar, tahap kedua pada 2019-2021 sebesar Rp191 miliar. Pengerjaan tahap kedua akan diselesaikan pada 2022.
“Tahun kedua pelaksanaan pembangunan kompleks perkantoran pemkab menghabiskan anggaran sebesar Rp191 miliar lebih. Pemkab sudah membayar kewajibannya kepada pihak ketiga sebanyak Rp85 miliar. Tahun ini akan kembali dibayarkan Rp60 miliar dengan pelaksanaan pengerjaan sudah 60 persen selesai,” katanya.
Selanjutnya, Jalal mengatakan pembangunan perkantoran pemkab itu sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Terlebih saat pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) yang hingga kini belum juga usai.
Ditambah lagi dengan kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pesibar yang mengalami defisit. Sehingga berdampak besar terhadap pengalokasian anggaran untuk pembangunan yang berada di tengah-tengah kota Pesibar itu.
“Untuk itu, pada April mendatang insya Allah pengerjaan proyek itu akan selesai, khususnya di gedung A. Ada waktu tiga bulan untuk perapihan sehingga bulan Agustus bupati dan stafnya sudah menepati kantor baru,” ujarnya.
Keseluruhan ruangan yang rencananya untuk bangunan A akan ditempati oleh bupati bersama wakil bupati, asisten, staf ahli dan para Badan. Sedangkan untuk bangunan kiri dan kanan gedung A yakni B serta C untuk para SKPD, kemungkinan akan menyusul sekitar Bulan Oktober akan rampung.
Pesisir Barat akan terus menyandang predikat daerah tertinggal apabila belum memiliki kantor pemerintah. Untuk menghapus predikat itu, pembangunan perkantoran pemkab harus selesai, katanya.
Red