Bandar Lampung – Provinsi Lampung saat ini telah memiliki program unggulan yang dapat menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama dengan memanfaatkan teknologi informasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB).
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami dalam acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Provinsi Lampung di Balai Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (13/08/22).
“Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan produk unggul menjadi salah satu upaya pemerintah Provinsi Lampung, karena dalam program tersebut telah dilakukan pendataan dan pemetaan petani dengan dengan sistem digital baik yang mendapatkan subsidi maupun tidak,” ujar putri sulung mantan Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri itu.
“KPB sebagai program unggulan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani untuk itu kami di DPRD akan support dan dorong percepatannya,” lanjut Sekretaris Komisi II DPRD Lampung.
Kades Rejomulyo, Tusandoro yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan usulan agar desanya dapat memperoleh bantuan Combed .
“Untuk memangkas waktu petani dalam melakukan proses panen. Selain padi, dan jenis tumbuhan lain yang bisa dipanen, kami mohon ibu Lesty dapat memperjuangkan ke pemerintah provinsi atau kabupaten untuk pengadaan Combed,” ujar Tusandoro.
Sementara itu, tokoh pendidikan kabupaten Lampung Selatan, Darmadi selaku narasumber dalam acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Provinsi Lampung yang dihadiri Pengurus, anggota Jarang Taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat umum itu menyampaikan bahwa Pancasila adalah Ideologi Bangsa kita.
“Ideologi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, karena didalam Pancasila terkandung nilai-nilai yang akan memberi tuntunan dalam membentuk karakter bangsa kita, yang tentunya akan berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” kata Darmadi
Ia menambahkan tantangan bagi kita semua pada saat ini yaitu mencegah masuknya ideologi lain yang dapat mempengaruhi Nilai-nilai Ideologi Pancasila.
“Maka dari itu saya sampaikan, untuk menghadapi tantangan tersebut marilah kita bersama-sama mengaktualisasikan kembali nilai-nilai yang terkandung dari sila-sila Pancasila dan mengamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Red/KN