KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan Rapat Persiapan Pengiriman Kafilah ke MTQ Tingkat Provinsi Lampung di Aula Krakatau, Kantor Bupati setempat, Senin (28/11/2022).
Rapat yang dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Kemasyarakatan Lampung Selatan Yespi Cory, dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan keberangkatan kafilah Lampung Selatan, yang akan mengikuti pergelaran Lomba MTQ ke-49 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022.
Pelaksanaan perlombaan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung tersebut, akan dimulai pada tanggal 4 – 6 Desember 2022. Sementara, babak final akan berlangsung pada tanggal 7 Desember 2022 mendatang.
Adapun dalam perlombaan kali ini, Kabupaten Lampung Selatan mengusung 56 peserta kafilah, yang terdiri dari 29 laki-laki dan 27 perempuan. Kemudian, akan didampingi oleh 25 orang pendamping dan pelatih.
Rencananya, keberangkatan 56 Kafilah perlombaan MTQ tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022 akan dilepas oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada Kamis, 1 Desember 2022.
Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan H. Azhari menyampaikan, pengiriman kafilah untuk mengikuti perlombaan MTQ sudah sering dilakukan oleh Kabupaten Lampung Selatan. Namun, dalam pelaksanaannya masih diperlukan rapat pemantapan guna bersama-sama menyelaraskan langkah.
Dengan demikian diharapkan, dalam pelaksanaan lomba MTQ tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan lomba hingga kepulangan para kafilah dari ajang tersebut.
“Agar pelaksanaan ini dari keberangkatan, sukses berangkatnya, sukses pelaksanaannya dan sukses kepulangannya. Jadi, kesuksesan itu perlu adanya koordinasi, komunikasi dan kerjasama. Tim ini sebetulnya sudah cukup, dari Dinas Kesehatan, Satpol PP juga,” ujar Azhari.
Pada kesempatan itu, Azhari juga berpesan agar seluruh peserta kafilah MTQ dapat menjaga diri dan menempatkan diri dengan baik, serta menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan selama pelaksanaan perlombaan.
“Untuk menempatkan diri kita, kebiasaan di Kabupaten Lampung Selatan berbeda dengan Kabupaten Mesuji. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita perlu menyiapkan diri, menyiapkan posko, supaya kalau ada keluhan dari peserta dapat segera direspon,” katanya.
Red