Lampung Selatan – Saat peresmian bersama Mal Pelayanan Publik Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Asahan dan Kota Dumai, Jumat (12/5/23), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) H. Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa rusaknya ruas jalan di beberapa daerah di Indonesia adalah dampak kebijakan refocusing anggaran saat pandemi Covid yang lalu.
Menpan RB mengamini bahwa permasalahan infrastruktur menjadi masalah nasional dikarenakan adanya kebijakan refocusing anggaran selama hampir tiga tahun, sehingga refocusing yang terjadi dari tingkat desa hingga tingkat provinsi ini menyebabkan sektor infrastruktur tidak tertangani dengan baik.
“Pilihan para Gubernur tidak banyak, nyawa atau jalan. Dimana (didalam) refocusing tersebut, kita harus membangun kamar tidur, membeli oksigen, rumah sakit yang banyak, pilihan-pilihan itulah yang kita pilih,” kata Menteri Azwar Anas.
“Alhamdulillah kita termasuk sukses menangani Covid, tapi jalannya rusak. Maka sudah saatnya sekarang anggaran tidak lagi direfocusing ke Covid, tapi kembali lagi ke infrastruktur,” lanjutnya lagi.
Menpan RB berharap agar saat ini, seluruh daerah di Indonesia dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat, tidak hanya di sektor kesehatan tapi juga infrastruktur serta sektor-sektor lainnya.
Seiring dengan membaiknya situasi pandemi baik di tingkat nasional dan global serta pulihnya perekonomian nasional diharapkan agenda Reformasi Birokrasi dapat berjalan dengan baik sehingga pelayanan publik yang cepat, tepat murah dan nyaman juga berjalan dengan maksimal.
Red