Bandar Lampung, – Sebanyak 4 atlet hasil seleksi 1-2 Juli lalu, akan menjadi wakil Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung, pada Prakualifokasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2023 Agustus mendatang.
Keempat atlet tersebut diantaranya Aditya Agung dan William yang berstatus wild card, sedangkan dua lainnya yaitu Agil Gigi Hardianto dari Pesawaran dan Mulyansyah Bandarlampung. Agil sendiri sudah memastikan lolos pada hari pertama, sedangkan Mulyansyah lolos seleksi dengan menjadi juara pada bola sembilan dengan mengalahkan Aidi asal Tulangbawang dengan skor 9-3.
Dengan demikian sudah dipastikan Tim Pra-PON 2023 POBSI Lampung diperkuat 4 atlet terbaik dan satu diantaranya adalah mantan atlet PON XX/2021 Papua. Rencananya keempatnya akan melakoki trainning center (TC) dalam waktu dekat ini sebelum melakoni pertandingan perebutan tiket PON Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang.
Ketua POBSI Provinsi Lampung Nazwar Basuni, Senin (3/7) mengatakan, pihaknya merasa puas dengan hasol selsksi tersebut dimana yang terbaiklah menjadi wakil Lampung di ajang perebutan tiket PON tersebut. Untuk itu dia sangat berharap, waktu persiapan yaitu TC yang tidak lama bisa dimanfaatkan dengan baik guna menambah kemampuan para atlet.
“Seleksi sudah berakhir, dari 11 atlet yang ada 4 diantaranya masuk dalam tim Pra-PON. Harapan kami keempatnya bisa lolos ke PON 2024 nanti. Yang pasti mereka akan menjalankan TC terlebih dahulu, meski waktunya tidak terlalu lama,” kata Nazwar.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya memberikan waktu untuk para atlet beristirahat pasca melakoni seleksi dua hari pull. H tersebut dilakukan agar pada saat para atlet masuk TC, mereka sudah fit dan siap menjalani latihan sebelum pelaksanaan Pra-PON Agustus mendatang. Selain itu tentunya persiapan harus benar-benar matang, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan bersama.
“Rencana TC sudah kami siapkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat para atlet melakoni TC. Itu semua untuk tim, karena mereka akan turun di nomor perorangan dan beregu atau singgel dan dobel,” tambah Nazwar.
Humas Koni