Mengenal Olahraga Padel, Cabor Baru yang Akan Dipertandingkan di PON 2024

Bandar Lampung, (Beritajempol.co.id) – Untuk pertama kalinya, olahraga padel akan dipertandingkan pada ekshibisi PON XXI tahun 2024 mendatang di Aceh-Sumut.

Padel merupakan cabor baru yang dibina oleh Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) dan resmi jadi Anggota KONI sejak 3 Juli lalu.

Padel adalah cabor baru yang cara bermainnya mirip dengan tenis. Olahraga ini tergolong cabor baru yang cukup populer.

Olahraga ini pertama kali ditemukan di Acapulco, Meksiko, oleh Enrique Corcuera pada tahun 1969. Padel awalnya populer di Spanyol, Meksiko dan negara-negara Amerika Hispanik seperti Argentina.

Kini mulai menyebar dengan cepat ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Cara mainnya, padel biasanya main dengan nomor ganda di lapangan tertutup yang berukuran sepertiga lapangan tenis.

Skornya sama dengan tenis normal, perbedaan utamanya adalah bahwa lapangan memiliki dinding dan bola dapat dimainkan dengan cara yang sama seperti permainan skuas. Tinggi bola yang dilayani harus setinggi atau di bawah pinggang.

Dengan begitu, bola dapat memantul dari dinding mana saja, tetapi hanya dapat menyentuh permukaan satu kali saja sebelum dikembalikan sehingga cara kerjanya mirip dengan tenis.

Padel dimainkan di lapangan persegi panjang dengan ukuran 10 x 20 meter dan dikelilingi oleh dinding kaca dengan tinggi yang bervariasi.

Pemain padel akan berhadapan dan dipisahkan oleh net yang tinggi maksimalnya adalah 88 cm. Pemain menggunakan raket yang tidak terbuat dari senar sehingga mirip dengan bet tenis meja.

Sistem skor padel menyerupai tenis, yaitu 0-15-30, 40 dan sistem deuce. Melewati tie break apabila imbang 6-6.

Pemain mengembalikan bola ke area lawan dengan syarat bolanya tidak boleh memantul sebanyak dua kali ke permukaan lapangan wilayahnya.

Menpora Dito Ariotedjo berpendapat olahraga padel bisa menjadi andalan Indoensia di masa depan. Karena begitu cocok dengan fisik orang Indonesia.

Sementara Ketum KONI Pusat, Marciano Norman juga mengapresiasi perkembangan padel yang begitu pesat meski baru satu tahun terakhir berdiri.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PBPI, yang pertama padel ini telah resmi menjadi anggota KONI yang ke-74,” kata Marciano Norman.

Ketua Umum PBPI, Galih Kartasasmita mengatakan bahwa pihaknya bakal terus meningkatkan sosialisasi padel ke masyarakat luas. Salah satunya dengan memperbanyak lapangan untuk padel di berbagai daerah.

Rilis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *