Kalianda, (Beritajempol.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti Kick Off Meeting Survei Kepuasan Penggunaan Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, mengikuti kegiatan itu beserta jajaran perangkat daerah terkait dari ruang rapat Sekda setempat.
Selain itu, pertemuan yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting itu diikuti pula 546 pemerintah daerah di seluruh Indonesia, pada Selasa (17/9/2024).
Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV KPK RI, Edi Suryanto menyampaikan, jika kehadiran MCP ditiap pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengantisipasi terjadinya tindak korupsi di masing-masing perangkat daerah di seluruh Indonesia.
“KPK berupaya untuk melakukan pencegahan terjadinya korupsi. Sehingga, dengan layanan MCP bisa menurunkan risiko terjadinya korupsi,” ujar Edi Suryanto.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, jika tujuan diadakannya pertemuan itu, agar pemerintah daerah dapat melakukan survei kepuasan terhadap penggunaan MCP ditiap-tiap daerah.
Menurutnya, evaluasi tersebut sangat penting dan perlu dilakukan untuk mendapatkan saran dan masukan dari masing-masing daerah, guna meningkatkan efektivitas dalam mencegah tindakan korupsi.
“Jadi, melalui evaluasi dan survei penggunaan MCP ini, kami berharap mendapat masukan yang membangun untuk perbaikan terkait pengelolaannya,” kata Edi Suryanto.
Sementara itu, Antor Carman mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap dalam mendukung keberlangsungan program yang telah dibuat oleh KPK tersebut.
“Ini sangat akan berdampak positif. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan siap untuk berpartisipasi dalam menyukseskan program ini,” kata Anton saat ditemui di ruang rapat Sekretaris Daerah Lampung Selatan.
Diskominfo Lamsel