Lampung Selatan, (Beritajempol.co.id) : Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lampung Selatan, dari Fraksi Golkar, Agus Sutanto ST, tekankan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, untuk segera melakukan perbaikan Tanggul yang Jebol.
Agus mengatakan jika pihak Pemprov tidak segera ambil langkah cepet tanggap darurat dalam penanganan adanya kejadian ini maka dapat membuat para petani semakin sengsara.
“Ini saja sudah terdapat ratusan Hektare lahan persawahan siap tanam bahkan hampir sebagian sudah selesai tanam dan terdapat beberapa Hektare tanam Cabai yang siap panen, Namun dengan terjadi musibah ini bisa dipastikan para petani mengalami kerugian yang tidak sedikit,” Kata Agus saat kunjugi lokasi tanggul yang jebol bersama rombongan Komisi III DPRD setempat, Kamis (9/1/2020)
Jebolnya Tanggul, ini bukan kali pertama terjadi, Setiap terjadi curah hujan tinggi maka bisa dipastikan Air Sungai meluap dan membuat Tanggul Jebol akibat tidak mampu menahan derasnya volume Air.
“Sering jebolnya Tanggul tersebut, apakah ada kesalahan dalam pelaksanaan pengerjaanya dalam pemadatan Tanggul. Atau ada faktor lain, Yang jelas kami DPRD Kabupaten Lampung Selatan, meminta untuk segera melakukan perbaikan dengan serius jika tidak maka masyrakat yang akan terus menjadi korban dan menanggung kerugian.” tegas Agus.
Pendi (40) warga Desa Sinarpasmah pemilik tanaman Cabai seluas kurang lebih 1/4 Hektare yang siap panen dan ikut terendam akibat jebolnya Tanggul, berharap adanya perhatian khusus dan bantuan dari pihak pemerintah.
“Saya sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten ataupun Provinsi agar memberikan solusi dengan kerugian yang sedang kami alami, Karena akibat jebolnya Tanggul ini maka kita para petani sangat di rugikan baik itu Moril terlebih Materil karena tanaman yang ada tidak dapat di manfaatkan alias mubajir akibat banjir. ” harap Pendi seraya memohon di hadapan rombongan Komisi III DPRD Lampung Selatan, saat melakukan kunjungan kerja.
Sementara itu Kepala Desa setempat Puji Purwantoro Junaidi, mengatakan Kurang lebih sekitar 325 Hektare lahan pertanian milik warga dari Tiga Desa yang terendam dampak jebolnya Tanggul tersebut,
“Dari total lahan yang ada dan terendam banjir hampir sebagian siap tanam bahkan ada yang baru selasai tanam dan ada juga yang mulai tebar benih. Selain itu juga terdapat tanaman Cabai yang siap panen. Namun pupus lah sudah harapan warga dengan kejadian jebolnya Tanggul tersebut.” kata Puji.
Syahroni