Lampung Selatan, (Beritajempol.co.id) – Pelaksana tugas Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengimbau kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi, terlebih menebar kabar bohong yang dapat membuat masyarakat resah terkait dentuman yang terdengar oleh masyarakat Bogor dan Jakarta pada Sabtu dini hari (11-4-2020) yang dikaitkan dengan erupsi GAK.
Nanang meminta masyarakat khususnya Lampung Selatan untuk tetap tenang, tidak panik, akan tetapi harus tetap waspada terkait erupsinya GAK. Sebab, kata Nanang, saat ini semua orang sedang terkonsentrasi bagaiamana menangani wabah corona covid-19 segera berakhir.
“Sabtu pagi saya bersama Kapolres dan OPD mendatangi Pos Pemantauan GAK di Desa Hargopancuran, Kec. Rajabasa. Alhamdulillah kondisinya aman. Masyarakat sepanjang pesisir tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Dan petugas pemantau GAK juga tidak mendengar suara dentuman,” ujar Nanang.
Mengenai suara dentuman yang terdengar masyarakat Bogor dan Jakarta, nanag menyerankan serahkan saja pada ahlinya untuk menganalisa.
“Mereka lebih faham menganalisanya secara ilmiah. Jangan dikaitkan dengan hal mistis. Saat ini konsentrasi kita bagaimana mencegah penyebaran corona covid-19,” imbuh Nanang.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Desa Pulau Sabesi, Rojali serta masyarakat pulau Sabesi,
Rojali yang mengaku sama sekali tidak mendengar suara dentuman keras akibat erupsi GAK sebagaimana berita yang heboh dimedia sosial.
“Kami disini sama sekali tidak mendengar dentuman Gunung Anak Krakatau (GAK).
“Yang kami lihat, GAK hanya mengeluarkan pijaran api dan bau belerang yang sangat menyengat serta hujan debu saja,” ujar Rojali.
Ia juga b erharap Mudah-mudahan bau belerang menjadi obat virus Corona karena belerang adalah antivirus secara alami.
“Jangankan virus, panu saja bisa abis dengan belerang,” ujar Rojali yang diamini Ketua BPD Pulau Sabesi, Robi.
Syahroni