Metro, (Beritajempol.co.id) – Memasuki masa Pensiun Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat berharap Jabatan tersebut dipimpin oleh orang Bumi Sai Wawai.
Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki mengatakan ada beberapa pejabat yang masuk dalam kategori, namun keputusan tersebut tetap kewenangan Mendagri.
“Ini memang kewenangan Mendagri melalui Gubernur. Namun kami berharap pejabat Sekda nanti yang paham seluk-beluk Kota Metro. Kalau bisa pejabat yang asli orang Metro,”ucap Basuki, Selasa (21-7-2020).
Dengan begitu, menurut Basuki, jika pejabat Sekda merupakan pejabat asal Kota Metro. Kemungkinan besar pejabat yang dimaksud bisa memahami aspirasi masyarakat kota setempat.
“Masyarakat pasti juga mengharapkan seperti itu. Pejabatnya asli orang Metro dan paham apa yang dibutuhkan untuk membangun kita ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, ada sejumlah pejabat di Kota Metro yang SDM dan tingkat kepangkatannya mumpuni dan layak menjadi Sekda Pemkot Metro.
“Beberapa peserta yang mendaftar lelang jabatan Sekda semuanya layak. Ada beberapa pejabat yang lebih layak karena pengalamannya di birokrasi dan golongan jabatannya sesuai. Dan merupakan asli orang Metro,” imbuhnya.
Diketahui, sekitar lima pejabat golongan Eselon IIA lolos seleksi administrasi lelang jabatan Sekda Kota Metro, diantaranya Bangkit Haryo Utomo yang saat ini menjabat Kepala Bappeda Kota Metro, Erla Andrianti Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro. M Jihat Helmi Inspektur Kota Metro, Eka Irianta Kepala DLH Kota Metro dan Herwan Syahri saat ini menjabat sebagai Sekda Tulang Bawang Barat.
Sementara, Sekda Kota Metro Nasir AT memasuki pensiun terhitung sejak 1 Agustus 2020 mendatang.
Rani