Kalianda, (Beritajempol.co.id) – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meminta dukungan PT. Bank Pembangunan Daerah (PT.BPD) Lampung dalam mengatasi pencegahan penyebaran covid -19. Oleh sebab itu, Bupati Lamsel minta bantuan vaksin covid-19 dari Bank Lampung dan PT.ASDP Indonesia Ferry.
“Aplikasi L-Online yang diluncurkan PT.BPD Lampung sudah bagus dan sangat canggih. Tapi, bagaimana jika Lampung Selatan statusnya zona merah. Tentunya, pertumbuhan perekonomian akan terganggu. Begitu juga dengan arus penyeberangan pelabuhan Bakauheni. Oleh karena itu, saya minta PT.BPD Lampung dan PT.ASDP Indonesia Ferry dapat bantu vaksin covid -19 masing – masing 500 ribu vaksin,”ujar Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, Selasa, 16 November 2021.
Menurut dia, pihaknya terus memantau arus penyeberangan pelabuhan Bakauheni yang kini cukup meningkat. Begitu juga dengan pertumbuhan perekonomian kini juga ikut menjngkat. Hal itu disebabkan status zona wilayah Lampung Selatan sudah membaik (kuning,red) dan PPKM level 2.
“Jadi, tolong sampaikan kepada Direktur PT. Bank Lampung dan Kepala Cabang PT.ASDP Indonesia Ferry untuk membantu vaksin covid -19 kepada Pemkab Lamsel. Ini semua untuk kebersamaan dan gotong – royong dalam mengatasi pandemi covid -19,” katanya.
Nanang menjelaskan pihaknya tidak mau Lampung Selatan menjadi zona hitam. Hal itu menjadi tanggungjawab Pemkab Lampung Selatan untuk mengatasi pandemi covid -19.
“Maka, PT.ASDP Indonesia Ferry tolong bantu vaksin covid -19. Jika Lampung Selatan jadi zona hitam, penyeberangan pelabuhan Bakauheni akan saya tutup. Karena, kini penyeberangan pelabuhan Bakauheni sudah melonjak cukup besar,”jelasnya.
Putra