Bintan, () – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi didampingi Assisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, beberapa pimpinan perbankan di Provinsi Lampung, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, melakukan silaturahmi bersama Gubernur Kepulauan Riau dan jajaran, bertempat di Hotel Natra Bintan, Sabtu (25/06/2022).
Gubernur Kepulaun Riau Ansar Ahmad dalam kesempatan tersebut didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, Assisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Cabang BI Kepri, Kepala PTSP, Kadis Kominfo, Staf Khusus Gubernur Kepri, Kepala RSUD Kepri, Kadis Pemuda dan Olahraga, dan Kadis Perindag Provinsi Kepri.
Disampaikan Gubernur Kepri bahwa Provinsi Kepri merupakan kawasan investasi yang berkembang pesat, disamping sebagai jalur perlintasan ekonomi dan perdagangan dunia. Kepulauan Riau merupakan wilayah kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Dengan jumlah pulau sebanyak 2.480 buah dan sebanyak 379 pulaunya berpenghuni, Provinsi Kepri menjadi sebuah wilayah yang potensial di sektor pariwisata.
“Potensi Kepri sangat besar, Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan optimalisasi pemanfaatan sumber daya, terutama di sektor pariwisata dan industri”, ungkap Ansar
Gubernur Kepri berharap dengan pertemuan dan kerjasama ini dapat membangun sinergi untuk membangkitkan kembali Industri pariwisata yang beberapa waktu lalu terdampak Covid-19 dan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata nasional.
Sementara Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutan dihadapan Gubernur Kepri dan jajaran menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiasi untuk membangun kerjasama antara Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Riau demi mendorong kemajuan perekonomian kedua Provinsi.
“Dengan pertemuan ini, Saya berharap akan ada kerjasama yang terbangun diberbagai sektor, seperti industri, perdagangan dan terutama sektor pariwisata”, ucap Arinal.
Secara geografis Lampung dan Kepri memiliki beberapa kesamaan, yaitu memiliki wilayah laut yang dapat dimanfaatkan sumber dayanya.
Red