Pesisir Barat, (*) – Jembatan gantung Way Biha di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung diserahterimakan kepemilikannya oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Pesisir Barat, Acara tersebut berlangsung di Pekon Ulok Manik, Rabu 29 Juni 2022.
Dengan adanya proses serah terima Barang Milik Negara (BMN) ini, maka untuk selanjutnya operasi dan pemeliharaan jembatan gantung akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Jembatan gantung Way Biha memiliki panjang 60 meter dan Lebar 180 Cm dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2021.
Pembangunan jembatan gantung bertujuan untuk menghubungkan akses jalan warga Pekon Paku Negara dan Pekon Ulok Manik Kecamatan Pesisir Selatan
sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) lampung, ibu Rien Marlia,ST.,MT. berharap bahwa masyarakat dapat turut membantu menjaga dan memelihara jembatan gantung, serta menggunakannya sesuai dengan peruntukannya.
“Jembatan gantung ini hanya untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua, Namun bila dalam keadaan darurat, boleh digunakan untuk Ambulance” ujarnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati A Zulqoini Syarif,SH. Menyampaikan bahwa pembangunan sarana transportasi memiliki peranan yang penting dalam hal mobilitas masyarakan guna menuju ke pusat kegiatan pemerintahan, kesehatan, pendidikan serta menunjang pertumbuhan perokonomian.
“pembangunan jembatan gantung way biha ini bertujuan untuk mempermudah akses transportasi khususnya bagi masyarakat pekon Ulok Manik dan pekon Pakun Ngara menuju pusat- pusat kegiatan masyarakat seperti sekolah, puskesmas, pasar dan lain-lain”, ujarnya.
A Zulqoini Syarif Juga mengucapkan terimakasih kepada kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atas bantuan kepada pemerintah kabupaten pesisir barat dalam membangun jembatan way biha ini. dimana sebelum dibangun ulang jembatan ini masyarakat harus mengambil rute yang lebih jauh dan memakan waktu yang cukup lama.
“Terimakasih juga kami sampaikan kepada balai pelaksana jalan nasional lampung, karena telah membantu mulai dari informasi program pembangunan, proses penerimaan usulan, administrasi, serta pelasanaan pembangunan”,ungkap Wabup.
Red