Bandar Lampung, (Beritajempol.co.id) – Berlangsung meriah, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka kegiatan Pentas Seni dan Musik Pemuda Lintas Agama yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2022, di lt.3 Balai Keratun, Jumat (28/10/2022).
Gubernur mengaku bahwa dirinya sangat senang dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pentas Seni dan Musik Pemuda Lintas Agama yang digelar oleh FKUB Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini sangat bagus, sebagai wadah untuk mempererat persatuan dan kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung, terutama, ini yang penting, kegiatan ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, ini momentum yang saling berkolerasi, harus kita pertahankan, kita kembangkan, kita laksanakan setiap tahun, ini kegiatan yang sangat baik, dan baru pertama di Indonesia, semoga bisa menjadi contoh bagi Provinsi lain,” ucap Gubernur.
Dalam bingkai kebhinekaan, menurut Gubernur sangat penting antar umat beragama untuk tetap selalu rukun, bertoleransi, menghormati, dan saling menghargai.
Oleh karenanya Gubernur meminta agar FKUB Provinsi Lampung bersama-sama dengan forum majelis-majelis keagamaan untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam mensosialisasikan dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Lampung.
“Kata kuncinya adalah rasa kebersamaan dalam membangun Lampung, Tugas FKUB dan para pemangku agama untuk menjaga kerukunan, tugas saya adalah bagaimana membangun, bagaimana Lampung ekonominya bagus, Alhamdulillah, Ekonomi Lampung saat ini terbaik di Indonesia, diatas rata-rata Nasional,” ucap Gubernur.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah menerima Penghargaan Penanganan Konflik Sosial Tingkat Nasional pada tahun 2019 dan tahun 2020 dari Pemerintah Pusat.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan, bahwa kedepan Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk menghindari konflik sosial dan perpecahan ditengah masyarakat.
Diskominfotik