Lampung Selatan – Anggota DPRD Lampung Selatan Edi Waluyo serap aspirasi pedagang pasar tradisional di Kecamatan Sidomulyo.
Pasalnya, sejak berdirinya pusat perbelanjaan mini market Sidomulyo, para pedagang pasar tradisional Kecamatan Sidomulyo mulai mengeluhkan sepinya pengunjung.
Alhasil, karena kondisi tersebut berpengaruh berkurangnya penghasilan para pedagang.
Menurut salah seorang pedagang pakaian, Aceng mengaku sepinya pengunjung sejak berdirinya pusat perbelanjaan MultiMart (MM) Sidomulyo yang menjual harga di bawah harga pasar, sehingga membuat para pembeli putar arah.
Melihat kondisi yang terjadi di lapangan, Ketua Komisi II DPRD Lampung Selatan, Edi Waluyo meminta pemerintah melalui OPD terkait selaku regulator agar dapat menetapkan kebijakan yang tidak merugikan kedua belah pihak.
Menurut Edi, kunjungan ini salah satu bentuk respon wakil rakyat yang mendengar dan menampung keluhan masyarakat untuk dijadikan bahan evaluasi, bagaimana pasar tradisional bisa berjalan beriringan bersama MultiMart.
“Semua itu ada proses untuk mencari solusi, bagaimana agar tidak terjadi konflik antara kedua belah pihak. Maka dalm waktu ini akan kami jadwalkan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama OPD terkait dengan pengelola pusat perbelanjaan untuk mencari langkah terbaik.” ujar legeslatif dari Fraksi PAN itu saat ditempat, Jumat(10/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono sebagai koordinator komisi I yang membidangi bagian perdagangan dan pertanian, KA UPT Dinas Perdagangan dan Pasar Kecamatan Sidomulyo.
Red