Dinas Pemberdayaan Wanita Kecam Pengusiran Siswi Oleh SMAN 3 Menggala

Tulangbawang715 views

Menggala : Dinas pemberdayaan wanita dan anak, Bagian anak. sungguh menyayangkan  pasca dugaan pengusiran dan perlakuan tidak baik oknum guru dan kepala sekolah SMAN 3 Menggala kepada Siswi kelas X bernama Sri (15),  di karenakan tidak bisa membayar uang SPP, yang mengakibatkan trauma sikis.(04/06/2018).

“Untuk diusir masalah SPP, itu kurang tepat seharusnya pihak sekolah mengecek dulu berapa bulan kah tidak bayar bisa diselesaikan kan kah Secara apa atau dipanggil orang tuanya jadi harus ada konfirmasi kedua belah pihak”.ujar ibu melinda.

Sungguh disayangkan Sri merupakan kreteria  siswi yang tidak mampu dan tidak mendapatkan dana BOS dana PKH atau dana lainnya, dan perlakuan pihak sekolah tidak mencerminkan sikap yang manusiawi.
 
“Sri merupakan siswi kreteria tidak mampu, kalau Sri tidak dapat dana BOS atau PKH seharusnya yang seperti apa, yang seharusnya nya mendapatkan dana itu. sekolah kan ada guru konseling kenapa guru konseling, tidak memanggil  diajak ngobrol, kalau tidak bisa kepala sekolah, jadi banyak beberapa pihak, jadi pihak Sri dikatan salah, tidak dan pihak, sekolah juga dikatakan salah juga tidak salah, hanya ada mis komunikasi, namun di sayangkan guru nya maen usir usir aja, gak manusiawi banget itu anak Lo mas”.ucap ibu melinda
 

“Lanjut nya, Dia mau sekolah, dia mau ujian,  dia punya hak dia merasa malu, nama nya dipermalukan di depan orang harus nya tidak gaduh jadi gaduh, kita sendiri atau anak kita mas bisa bayang kan,”tutur ibu melinda.

Dinas pemberdayaan wanita dan anak akan membantu Sri dan akan mencari jalan keluar bahkan akan melaporkan masalah ini Kedinas Pendidikan.

“Kami insya Allah akan menemui Sri nya dulu temui keluarga nya kita mediasi terlebih dahulu, seperti apa kita kepihak sekolah bagai mana  nanti, kita rembukin sama sama bahkan bila perlu  kita hubungi Dinas Pendidikan Provinsi bisa melalui dinas pendidikan sini kan ada kasi SMA  kita konfirmasi seperti apa karena tidak ada masalah, yang tidak bisa di selesaikan Insya Allah kami bantu mas asal ada laporan seperti ini,” Tegasnya ibu melinda.

Reporter : Ade Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *