Lampung Selatan : BeritaJempol.co.id Aparat penegak hukum (APH) diminta mengawasi proyek peningkatan jalan dengan cor beton yang diduga bernilai ratusan juta rupiah di Jalan pertanian desa Kesugihan tembusan desa Canggu dan desa Kedaton Kalianda, Lampung Selatan.
Pasalnya, proyek dimaksud, baru saja selesai dikerjakan sudah banyak yang retak-retak.”Pengerjaannya terkesan asal jadi, akibatnya, hasilnya tak maksimal, sebut Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perjuangan Pemuda Untuk Keadilan (Ketum LBH PERPUKAD) Lampung Selatan Jhoni Noviansyah, dikediamannya, Senen (11/9)2023).
APH Kabupaten Lampung Selatan agar turut mengawasi proyek tersebut dan kepada Dinas PUPR Lampung Selatan, sebagai pelaksana proyek diminta tidak melunasi sisa dana anggaran sebelum pekerjaannya diperbaiki.
Warga setempat yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan pekerja pelaksanaan Rabat Beton jalan dikerjakan mulai dari sore hari sampai malam hari, tidak menutup kemungkinan akan mengurangi volume, karena lepas pengawas dari masyarakat juga dinas terkait,” terangnya.
Kalau begitu kondisinya, kwalitas jalan cor beton itu, tak akan bertahan lama.Uang negara asal dana ABPD Lampung Selatan yang bernilai ratusan juta, tahun anggaran 2023 menjadi sia sia, tak dapat dinikmati masyarakat sepenuhnya, ujarnya.
“Jika sampai pihak dinas terkait menerima hasil pekerjaan proyek jalan rabat beton ini, yang dikerjakan oleh pihak kontraktor tersebut, ada dugaan indikasi kerja sama yang tidak baik,” tutupnya.