Bandar Lampung – Wagub Chusnunia Chalim atau kerap disapa Nunik mengatakan bahwa ada dua hal yang paling utama dibutuhkan oleh perempuan politik, yang pertama adalah afirmasi, yakni mulai dari peraturan atau undang-undang, kemudian yang kedua bukan sekedar angka atau kuota melainkan kualitas yang maksimal, Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik Saat menghadiri acara Kaukus Perempuan Politik Indonesia ( KPPI ) di Gedung Pusiban Senin (21/8/2023).
“Keduanya harus seimbang, agar kesempatan untuk perempuan politik lebih terbuka, dengan adanya organisasi seperti KPPI berperan penting untuk meningkatkan kualitas hak- hak perempuan dalam berpolitik,” ucap Wagub.
Menurut Wagub, selama ini masih sering kaum perempuan hanya dipasang pada nomor urut yang bukan prioritas saat Pemilihan Legislatif (Pileg).
Wagub Nunik berharap kedepannya perempuan tidak jadikan bahan pelengkap saja namun harus menempati nomor urut 1.
Sementara itu, menurut Ketua KPPI Provinsi Lampung Nenden Tresnanursari melakukan edukasi politik serta melakukan advokasi kebijakan publik akan memberikan dampak positif dalam memperoleh keterwakilan perempuan diparlemen hasil pemilu 2024.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk terus berjuang dan konsisten dalam memperjuangkan hak-hak politik perempuan dalam mendorong tercapainya 30% keterwakilan perempuan pada pemilu tahun 2024,” ujarnya.
KN/Net