Bandar Lampung, (Beritajempol) – Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Anasrullah meluruskan soal berita media daring yang terkesan memojokkan Nanang Ermanto terkait infrastruktur Lampung Selatan, penyajian berita terkait dianggap tanpa penyajian data yang akurat dan faktual.
Sorotan 2 media daring yang dimaksud yakni dua artikel media online (Red), pada portal online-nya disinyalir salah melansir data, antara artikel dan narasi tidaklah sama.
“Itu narasinya menghujam Bupati Lampung Selatan, tapi Fotonya pakai foto Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. padahal tidak ada satu patah kata pun keterangan dari Gubernur,” kata Anasrullah menanggapi, Minggu (09/06/2024).
Menurutnya, Bupati maupun pimpinan Pemerintah Kabupaten Lampung selatan tidak alergi kritik, namu sebaiknya kritik yang disampaikan sesuai fakta dan tanpa rasa kebencian atau prasangka hati.
Kemudian, kata Anasrullah, soal tajuk “Lamsel Butuh Pemimpin Visioner dan Tangguh : Mampu Atasi Tantangan dan Siap Terima Kritik” tanpa didasari data dan sumber yang kongkrit, faktual dan juga otentik.
“Pastikan dulu soal tudingan Lamsel krisis infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, air bersih, dan sanitasi. Apalagi bicara pendidikan dan kesehatan yang terbatas, semua butuh data detil bukan kira-kira,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, sebagai bentuk Anti kritik Dinas Kominfo Lampung selatan bekerjasama dengan media baik cetak dan koran dan streaming TV, jadi label anti kritik rasanya kurang pantas bila dihadapkan dengan data dan Fakta.
“Jangan giring opini untuk menyudutkan dan menjatuhkan, kalau berita jalan fotonya jalan masa Bupati fotonya? jangan lain narasi lain foto, bisa berbahaya kalau bebas kebablasan begitu,” tegasnya.
Anasrullah tau meu berbicara banyak soal media, sebab seharusnya domain UU Pers dan KEJ dimaknai sempurna bagi setiap wartawan.
“Artinya, wartawan juga harus jelas sumbernya. foto sesuai narasi kemudian ditambahkan keterangan tentang sumber yang diberitakan, konfirmasi dulu kekita tanya dulu, ada juga porsi kita diberita itu jadi berimbang,” tuturnya.
Red