DPC Pospera Tubaba Minta Aparat Tiyuh Transparansi Soal DD

Uncategory671 views

Panaragan : Untuk meminimalisasi angka Korupsi atau penyalahgunaan Dana Desa (DD), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, Dedi Priyono, meminta Kepada seluruh aparatur Tiyuh yang ada di Bumi Ragem Sai  Mangi Wawai agar transpatansi dan terbuka baik di kalangam Publik ataupun masyarakat.

Mengingat juga bahwa untuk tahun 2018 DD yang akan dikucurkan dari Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) untuk tiyuh di setiap daerah dapat dikatakan cukup tinggi Nomilanya.

“Pengelolaan dana desa tahun inikan berkisar 800 juta rupiah hingga 1 miliar lebih per Tiyuh, saya menghimbau seluruh anggota Pospera Tubaba dan masyarakat selalu aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya dan Kepala Tiyuh juga harus transparan dengan dana yang masuk dan terserap kemana saja, wajib terpaparkan agar diketahui masyarakat.” Kata Dedi Priyono. melalui pres rilisnya, pada Rabu, (27/2/2018)

Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya sebagai salah satu yang ikut andil dalam pengawasan DD akan segera menyurati setiap Kepala Tiyuh yang ada di Tubaba.

“akan segera saya surati seluruh Kepala Tiyuh (Kepala Desa) di Kabupaten Tubaba, guna transparansi program dan melawan segala bentuk upaya kriminalisasi,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, tambahnya, dirinya akan membantu setiap aparatur tiyuh Khusunya di Tubaba apa bila ada tindakan arogansi atau Kriminalisasi baik dari pihal Organisasi atau yang lainya. Karena menurutnya tindakan tersebut sama sekalibyidak dibenarkan.

“Saya pikir ini merupakan tantangan PosperaTubaba, dan saya nyatakan itu tidak benar karena bukan kewenangannya, justru jika ada indikasi upaya kriminalisasi terhadap kepala tiyuh atas pengelolaan DD, Pospera Tubaba siap mendampingi pihak tiyuh selama penyerapan anggaran DD benar-benar tidak diotak-atik. Siapapun dan pihak manapun yang coba-coba mengkriminalisasikan, akan kita lawan.” tegas Dedi.

“Kalaupun terdapat oknum Kepala Tiyuh telah melakukan penyalahgunaan DD dan ADD, akan kita tindak tegas, tentunya melalui proses pendalaman terlebih dahulu dan yang pastinya Pospera Tubaba akan menjalin kerjasama dengan pihak penegak hukum. Disamping itu, Pospera saat ini  telah memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di tingkat pusat yang siap mendampingi masyarakat.”Imbuhnya.

Reporter : Santori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *