Bandar Lampung : Penampungan sementara pasar perumnas wayhalim, Bandar Lampung habis dilalap sijago merah, meski tak ada korban jiwa namun akibat kejadian itu diperkirakan sebanyak puluhan unit kios beserta isinya milik para pedagang habis dilalap api pada saat kejadian yang berlansung sekitar pukul 18.30wib, sabtu (20/01/2017).
Menurut salah seorang saksi mata, Deni (25) mengatakan, Awal kejadian didahului oleh suara ledakan yang terdengar dari pasar penampungan tersebut, lalu tak lama kemudian terlihat api sudah berkobar dan merambat pada kios yang terbuat dari kayu itu.
“Sebelumnya saya dengar suara ledakan 3 kali mas, lalu saya lihat itu sumbernya dari kios penampungan pedagang, setelah ledakan yang ketiga sontak saja saya kaget karena api mulai membakar kios kios itu,”Katanya dilokasi, sabtu malam (20/01/2018).
Saat api mulai membesar para warga sempat berusaha memadamkan namun usaha itu sia-sia lantaran api semakin membesar, bedasarkan informasi dari masyarakat tak lama kemudian datang 3 unit mobil pemadam kebakaran dan petugas kepolisian yang langsung mengamankan lokasi.
“Saat api membesar barulah datang mobil pemadam kebakaran, ini sampai sekarang sudah hitungan 2 jam saya lihat sudah 3 unit datang tapi masih saja api belum dapat mereda,”Jelasnya.
Tak hanya petugas pemadam dan para anggota kepolisian yang berada dilokasi, jeda waktu beberapa jam kemudian walikota Bandarlampung Herman HN juga terlihat untuk meninjau kebakaran tersebut.
Dengan terbakarnya kios sementara dan barang dagangan para pemilik kios sementara itu diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta, sekaligus untuk pemulihan ini tanpaknya pemerintah kota bandarlampung kembali harus memiliki PR untuk kelanjutan nasib para pedagang.
Diketahui pasar Perumnas wayhalkim ini sedianya akan disulap oleh pemkot bandarlampung menjadi pasar mini modern, karena sedang dilakukanya dengan proses renovasi maka para pedagang ditempatkan di kios sementara yang kini terbakar.