Ini Harapan Para Ibu Jika Arinal-Nunik Terpilih Jadi Gubernur

Lampung Utara728 views

Lampung Utara: Para ibu rumah tangga di Wilayah Kecamatan Kota Selatan berharap pemimpin kedepan benar benar aspiratif terhadap kebutuhan masyarakat, dan merakyat. Tidak eksekutif, dan hanya memikirkan kepentingan kroni dan kelompoknya saja.

“‎Sedikit sekali pemimpin yang kita temui sekarang ini merakyat. Walaupun banyak yang dari mereka boleh dibilang sudah amanah, walaupun tidak setiap amanah mereka kerjakan. 
Coba lihat bagaimana seorang pemimpin menguasai jalanan umum, meminggirkan rakyatnya karena mau lewat,” kata Ny Sri Panggung Murtasiah (60), warga Jalan Kesehatan, Kelurahan Tanjung Aman, Kota Bumi Selatan, Jumat, 5 Januari 2018.

‎Kepada Tim Media Berjaya, Sri Panggung mengatakan, contoh kecil saja, jika pejabat lewat sering bikin macet selama berjam-jam hanya karena menunggu iring-iringannya lewat.

“Anak SD disuruh keluar sambil ngibas-ngibasin bendera merah putih, jam belajar yang harusnya mereka gunakan untuk mengenyam ilmu dihabiskan untuk berpanas-panasan di pinggir trotoar sambil menyambutnya. Apa itu bisa disebut merakyat, contoh loh,” katanya.

Menurut Sri Panggung, didampingi suaminya, merakyat itu adalah dia memakai baju sama seperti baju yang dipakai rakyatnya. dia makan makanan sebagaimana rakyatnya makan. Dia pergi ke tempat bekerja sebagaimana rakyatnya pergi ke tempat kerja.

“Dia memakai bahasa yang bisa difahami oleh rakyatnya. Yang terpenting dia mau mendengarkan keluhan rakyatnya. Dan ia pun mampu memberikan solusi bagi permasalahan rakyatnya. Ia rela harus berlapar-lapar bersama rakyatnya,” katanya.

Sri Panggung menyatakan jarang juga terlihat pemimpin yang ikut berjama’ah bersama rakyatnya, dan apabila ia terlambat dalam sholat Jum’at misalnya, Ia rela duduk di belakang karena tempatnya sudah penuh.

“Pemimpin itu membuat rakyat kaya, bukan makin membuat rakyat susah. Nah jika Pak Arinal-Nunik terpilih, yang harus bisa benar benar merakyak,” kata wanita yang kerap menjadi juru masak dirumah orang pesta itu.

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa pemimpin yang merakyat adalah pemimpin yang mengerti kondisi rakyatnya.

“Mau mendengar keluhan mereka, dan dapat memberikan solusi yang terbaik,” katanya. (rls).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *